KPU Akui Ada Gagal Lelang APK Baliho Pilgub Jateg 2018

KPU Akui Ada Gagal Lelang APK Baliho Pilgub Jateg 2018

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 27 Apr 2018 21:14 WIB
Foto: Ilustrasi Pilgub Jateng (Luthfy Syahban/detikcom)
Semarang - KPU Jawa Tengah memastikan alat peraga kampanye (APK) Pilgub sudah tersebar di seluruh Desa/Kelurahan se-Jateng dalam bentuk Spanduk. Namun diakui ada kendala APK dalam bentuk baliho dan umbul-umbul.

Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Jateng, Diana Ariyanti, mengatakan APK ada 3 jenis yaitu baliho, umbul-umbul dan spanduk. Baliho akan ditempatkan di 5 titik setiap Kabupaten/Kota, umbul-umbul di 20 titik per kecamatan, spanduk di 2 titik per desa/kelurahan.

"Spanduk sudah ada di 8.559 kelurahan dan desa. Itu spanduk dua paslon," kata Diana saat dihubungi detikcom, Jumat (27/8/2018) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diana menjelaskan, untuk dua jenis APK lainnya memang sempat terkendala perusahaan pemenang lelang yang tidak bisa memenuhi perjanjian sehingga diputus kontrak dan dibuka lelang lagi. Lelang dilakukan melalui LPSE.

Pemutusan kontrak untuk lelang umbul-umbul karena pemenang lelang tidak bisa menepati waktu yang ditentukan meski beberapa sudah terpasang, sedangkan pemenang lelang baliho diputus kontrak karena tidak sesuai spesifikasi.

"Lelang ulang, sekarang sudah dapat. Untuk waktunya kapan, itu sudah masuk teknis, ya," ujarnya.

Meski demikian, meski APK bentuk umbul-umbul dan baliho sempat terkendala, menurut Diana, spanduk yang terpasang di tiap desa tetap bisa mensosialisasikan paslon Pilgub Jateng nomor urut 1 dan 2 dengan merata.

"Seharusnya pemilih sudah tahu siapa cagub dan cawagubnya," tegasnya.

Diana yakin karena selain APK, sosialisasi yang dilakukan KPU sudah sangat masif dengan target di pedesaan juga. Ketika debat putaran pertama pun KPU menginstruksikan agar warga menggelar nonton bareng.

"Sosialisasi kita itu sasarannya juga ke desa-desa terpencil," pungkas Diana. (alg/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads