Korban bernama Mohamad Zahrul Anam (13), warga Dusun Kanusan RT 2 RW 1 Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Grobogan. Korban dilaporkan hilang sejak hari Kamis (26/4/2018) setelah kejadian.
Warga menemukan korban mengapung di Sungai Lusi, di Dusun Ngrebo, Desa Kedungrejo, Kecamatan Purwodadi, Jumat (27/4/2018). Korban mengenakan kaos lengan pendek warna kuning dan celana dalam warna biru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Malah saya mengira itu (jasad korban) mulanya batang pohon pisang yang mengapung. Tapi saat saya dekati, ternyata mayat laki-laki," ungkap Suwarno di lokasi.
Lantas, Suwarno memberitahu temannya Darman. Keduanya memastikan jika itu adalah mayat. Tak lama kemudian, mereka melaporkannya kepada warga sekitar. Sebagian warga memberitahukan perangkat desa dan ke polisi.
Polisi, tim SAR gabungan dan warga tiba mengevakuasi jasad Zahrul. Mereka membawanya ke RSUD Purwodadi untuk dilakukan pemeriksaan oleh medis bersama Inafis Polres Grobogan.
Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Maryoto mengatakan, petugas tidak menemukan tanda penganiayaan di tubuh korban. "Setelah diperiksa, di tubuh mayat tersebut tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," katanya pada detikcom melalui telepon.
Maryoto menerangkan kronologis hilangnya korban, yaitu pada Kamis ( 26/4/2018) sekira pukul 09.00, korban bersama tiga orang temannya mandi di aliran sungai Lusi di Kedungrejo.
"Karena korban tidak bisa berenang selanjutnya tenggelam dan ketiga temannya berusaha menolong namun tidak bisa akhirnya korban terbawa arus air," kata Maryoto. (bgs/bgs)











































