Korban Puting Beliung Terpaksa Berutang untuk Perbaiki Rumah

Korban Puting Beliung Terpaksa Berutang untuk Perbaiki Rumah

Usman Hadi - detikNews
Rabu, 25 Apr 2018 11:54 WIB
Foto: Usman Hadi/detikcom
Bantul - Warga Kota Yogyakarta dan Bantul yang menjadi korban angin puting beliung hari ini mulai memperbaiki rumah. Sebagian besar rumah rusak dibagian genteng dan atap. Banyak genteng, atap seng dan asbes yang beterbangan saat angin puting beliung menerjang. Ada ratusan rumah warga yang rusak yang saat ini mulai diperbaiki.

Rumah warga yang rusak cukup parah salah satunya terjadi di RT 03, RW 8 Dusun Sorowajan, Bantul. Salah satunya adalah rumah milik Gandung yang kini tak bisa dihuni.

"Atap rumah saya semuanya hilang, asbesnya beterbangan dan pecah," kata Gandung kepada wartawan di rumahnya, Rabu (25/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gandung menjelaskan, saat kejadian dia bersama istri dan anaknya sedang berada di rumah. Namun, tiba-tiba muncul angin kencang.

"Waktu muncul angin kencang saya mau menutup pintu belakang. Sebelum pintunya tertutup tahu-tahu asbesnya semua sudah beterbangan," ungkapnya.

Setelah itu, Gandung mencari tempat perlindungan di dalam rumah. Sementara istri dan anaknya lari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.

"Barang-barang di dalam rumah tidak ada yang mengalami kerusakan. Cuma atap rumah hancur," paparnya.

Gandung menuturkan, setelah kejadian dia dibantu warga memasang terpal di atap rumahnya. Upaya itu dia lakukan agar dia bisa berteduh karena pada Selasa malam sempat turun hujan.

Untuk memperbaiki rumah yang rusak, Gandung harus membeli 22 lembar seng. Ia mengaku nekat membeli 22 seng tersebut agar rumah bisa ditempati, meski dirinya tak memiliki uang.

"Saya beli 22 seng, satu sengnya seharga Rp 66 ribu. Terus terang itu sengnya beli dari uang hutang," ucap Gandung yang sehari-hari bekerja sebagai tukang kebersihan kampung atau tukang sampah ini.

Video 20Detik: Dahsyatnya Angin Puting Beliung di Yogyakarta

[Gambas:Video 20detik]

(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads