"Saya pas di rumah, sama suami anak-anak, sekitar jam 2 siang, tiba-tiba terdengar suara keras di atas rumah," kata Rianti (39) warga RT 50 RW 05 Balerejo, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogya, Rabu (25/4/2018).
Setelah itu, lanjutnya, asbes atap rumahnya pecah-pecah dan terangkat ke atas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian dia bersama 5 anggota keluarganya berlindung di pintu depan rumah. Mereka saling berpegangan erat dan memegang daun pintu.
"Mau lari tapi takut," imbuhnya.
Berdasarkan laporan dari Pusdalops BPBD DIY, puting beliung terjadi selama 22 menit, mulai pukul 14.05-14.27 WIB.
Warga lainnya, Sugi (34) mengaku dia dan keluarganya keluar di teras rumah saat puting beliung terjadi.
"Waktu itu juga hujan, angin kencang atap rumah terbang semua. Di teras ada bagian yang atapnya di semen sedikit, kita berlindung di bawah itu," terangnya.
Berdasarkan pengakuan warga setempat, sekitar 20 rumah dan satu PAUD terdampak peristiwa tersebut. Sebagian besar mengalami kerusakan di bagian atap.
"Anginya dari barat ke timur," imbuh Sugi.
Video 20Detik: Dahsyatnya Angin Puting Beliung di Yogyakarta
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini