Sesaat setelah peristiwa itu, Aliyanto masih bisa bertahan. Namun dalam perjalanan menuju RSUD dr Moewardi, Solo, Aliyanto menghembuskan napas terakhirnya.
"Setelah terkena gerinda di leher, langsung ditolong teman-temannya. Tapi sampai di Joglo, Banjarsari, dia meninggal," kata Kapolsek Miri, AKP Nur Fajar Ikhsanudin saat dihubungi detikcom, Selasa (24/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru memulai pekerjaannya, seluruh pekerja bangunan dikejutkan dengan peristiwa tersebut. Gerinda yang dipegang Aliyanto seakan tak terkontrol hingga mengarah ke lehernya.
"Awalnya mau motong bendrat. Itu belum sampai motong tiba-tiba kena di kausnya dan langsung menggulung naik sampai ke leher," ujar Kapolsek.
Leher Aliyanto pun sobek hingga sepanjang 15 cm. Pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
"Ini murni kecelakaan. Keluarga juga tidak menginginkan untuk proses autopsi," pungkasnya. (sip/sip)