Salah satu warga Dusun Susukan, Desa Kalisat Kidul Wanto (40) mengatakan, tanah longsor ini sebenarnya sudah terjadi berbarengan dengan gempa pada Rabu (18/4) lalu. Namun saat itu, warga langsung kerja bakti membersihkan material tanah longsor.
"Sempat terisolir karena itu akses jalan satu-satunya warga. Terus sudah kami bersihkan tetapi Senin (23/4) sore tebing kembali longsor," ujarnya saat membersihkan material tanah longsor, Selasa (24/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disampaikan, meski dekat dengan Dusun Bakalan Desa Kertosari yang merupakan banyak rumah roboh akibat gempa, namun di Dusun Susukan tidak ada rumah rusak. Hanya, selama ini warga takut tidur di dalam rumah dan memilih tidur di luar menggunakan tenda.
"Makanya kami membutuhkan terpal untuk mendirikan tenda serta selimut dan tikar," tuturnya.
Ia menyebutkan, kebutuhan tikar sekitar 20 buah, terpal 15. Wanto menyampaikan, di dusun Susukan, ada 87 KK atau 400 jiwa. "Kami utamakan agar bisa dilalui kendaraan roda dua dulu. Biar warga Dusun Susukan tidak terisolir," kata dia. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini