Penari Dolalak yang berlenggak lenggok di Alun-alun Kota Purworejo juga berkolaborasi dengan para pantomimer. Pagelaran seni Dolalak sendiri diambil sebagai sarana sosialisasi karena merupakan tarian khas yang sudah menjadi ikonnya Purworejo.
"Ya untuk mensosialisasikan pemilu tentunya, sesuai dengan tema kali ini yakni Melalui Pagelaran Seni Budaya Membangun Pemilih Berdaulat Guna Menyukseskan Pemilu Serentak 2019. Kami sengaja memakai tarian Dolalak yang merupakan ikonnya Purworejo," ucap Ketua KPU Purworejo, Dulrohim yang ditemui detikcom di alun-alun kota Purworejo, Sabtu (21/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa sangat efektif ya, karena masyarakat umum juga bisa menyaksikan secara langsung sosialisasi melalui pagelaran seni ini. Penari juga bukan hanya sekedar menari tapi juga menjadi sasaran kami karena merupakan calon pemilih pemula," lanjut Dulrohim.
Aksi penari Dolalak di Purworejo. Foto: Rinto Heksantoro/detikcom |
Acara tersebut diawali dengan pelepasan balon dan burung merpati. Sebanyak 16 parpol yang akan mengikuti pemilu pada 17 April 2019 juga dikenalkan. Dengan sosialisasi tersebut, diharapkan penyelenggaraan pemilu 2019 nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib.
"Untuk target pemilih 2019 kita belum tentukan, tapi untuk Pilgub 2018 ini kita targetkan minimal 70 persen, yang penting semua pemilihan berjalan dengan aman dan kondusif," pungkasnya. (sip/sip)












































Aksi penari Dolalak di Purworejo. Foto: Rinto Heksantoro/detikcom