Korban tertabrak kereta api Kutojaya Utara jurusan Pasar Senen-Kutoarjo pada Jumat (20/4/2018) sore di Desa Bayem, Kecamatan Kutoarjo. Lelaki yang diperkirakan berumur 35 tahun itu tewas seketika di lokasi kejadian karena mengalami luka parah dibagian kepala dan patah kaki kanan.
"Korban meninggal di lokasi karena luka parah di kepala dan patah kaki kanan," ungkap Wakil Kepala Stasiun Kutoarjo, Arief Wahyono ketika dihubungi detikcom, Jumat (20/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masinis sudah memberikan peringatan dengan membunyikan klakson kereta namun korban tidak mengindahkan sehingga tertabrak kereta tersebut," imbuhnya.
Masinis kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada petugas stasiun Kutoarjo. Setelah itu petugas dari stasiun melanjutkan laporan ke polsek setempat. Petugas kepolisian yang datang langsung melakukan olah TKP.
Sementara itu, diwawancara terpisah Kapolsek Kutoarjo, AKP Suwito mengungkapkan bahwa setelah dilakukan olah TKP, korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RS dr Tjitro Wardojo Purworejo untuk dilakukan pemeriksaan secara medis oleh petugas.
"Olah TKP dilakukan oleh petugas polsek dan tim inafis dari Polres. Kemudian korban kami bawa ke rumah sakit untuk diperiksa secara medis," ucapnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini