"Kita orang tahu diri, kalau diminta debat ya debat, madhang (makan) ya madhang. Kita tunjukkan, kita begini," kata Ganjar Pranowo yang memenuhi undangan Sudirman Said di angkringan di Jalan Pamularsih, Kamis (19/4/2018) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin saya mengalami, jadi tinggal menceritakan ke publik. Percaya atau tidak itu penilaian dan pilihan. Lainnya tidak ada yang khusus," kata Ganjar.
Sudirman Said juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya tema kesejahteraan sosial merupakan pembahasan sehari-hari, sehingga yang perlu dipelajari justru tata cara berdebat besok.
"Persiapan tidak ada yang khusus. Ini kan dialog materi sehari-hari. Lebih ke tata cara karena waktunya ketat, ada pembukaan, panelis, saling bertanya," terang Sudirman.
Untuk persiapan busana, Sudirman dan Ida akan kompak memakai batik karena untuk menghargai budaya lokal. Ida sendiri mengaku 90% busana miliknya batik. "Saya juga berbatik. Sekarang 90% baju saya itu batik," kata Ida.
Angkringan para paslon. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom) |
Sedangkan Ganjar ketika ditanya soal kesiapan busana, ia langsung melirik Taj Yasin dan tersenyum. Ia memilih merahasiakannya sampai waktu debat tiba. "Rahasia, besok saja ya," kata Ganjar.












































Angkringan para paslon. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)