"Hari ini melantik 21 orang penerbang lulusan sekolah penerbang gabungan TNI. Dari TNI AD 9 orang, AL 10 orang, dan AU 2 orang," kata Yuyu Sutisna, seusai acara wisuda, Rabu (18/4/2018).
Para penerbang yang diwisuda telah mengikuti pendidikan selama 32 bulan sejak 21 Juli 2015. Selanjutnya mereka akan kembali ke kesatuan masing-masing untuk pengenalan pesawat yang akan dioperasionalkan serta mengembangkan skill dan pengetahuan.
"Nanti akan ada yang jadi penerbang pesawat tempur, pesawat angkut, dan helikopter. Diharapkan betul-betul menjadi penerbang handal untuk mengabdi kepada bangsa dan negara," harap Sutisna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus bergulir, ada yang pensiun, ada yang masuk, ada penambahan pesawat," imbuhnya.
Dari 21 penerbang yang diwisuda, dua lulusan terbaik di masing-masing jurusan yakni Galih Wisnu Triatmojo dari TNI AU jurusan Rotary Wing, dan Rendra Widyo Sayogo dari TNI AD jurusan Fix Wing. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini