Polisi Solo dan Surabaya Ajak Suporter Deklarasi Saling Bersaudara

Solo - Bentrokan suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania dengan warga di Solo menewaskan satu orang suporter. Polisi pun mengajak para suporter bola mendeklarasikan diri untuk saling bersaudara.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak Polrestabes Surabaya untuk menginisiasi kegiatan tersebut.

"Saya menjalin komunikasi dengan Kapolrestabes Surabaya, dalam waktu dekat kami akan menginisiasi deklarasi antara suporter sebagai saudara," katanya di Mapolresta Surakarta, Selasa (17/4/2018).

Rencananya, acara akan digelar di Kota Solo dalam waktu dekat. Ribut menuturkan bahwa acara juga akan melibatkan Pemerintah Kota Surakarta.

Baca juga: Polisi Sita Batu dan Bambu yang Dipakai untuk Bentrok dengan Bonek

"Insyaallah digelar di Solo. Didukung Pak Wali Kota, beliau menyambut baik," kata dia.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Penyerang Suporter Persebaya yang Tewaskan Micko

Dalam bentrokan di Solo, Sabtu (14/4), Ribut tidak menyebut para apakah para pelaku tindak kekerasan adalah suporter bola. Dia memastikan deklarasi dilaksanakan sebagai bentuk antisipasi adanya kericuhan yang melibatkan suporter sepak bola.

"Yang salah itu bukan suporter bolanya, tapi tindakannya. Makanya kita antisipasi itu," tutupnya.

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)