Video tarian erotis di Pantai Kartini Jepara tersebar melalui media sosial. Polisi telah menetapkan seorang tersangka. Pihak pengelola pantai menegaskan tarian itu bagian dari perayaan HUT Komunitas Yamaha NMAX dan telah mendapatkan izin polisi.
Saat dikonfirmasi wartawan, Manager Pantai Kartini, Joko Wahyu Sutejo, menyampaikan bahwa memang ada acara ulang tahun Komunitas motor Yamaha NMAX di Pantai Kartini, Sabtu (14/4) sore.
"Ada acara ulang tahun NMAX di Pantai Kartini Sabtu siang. Terkait adanya insiden itu (tarian erotis) kami sangat menyayangkan. Itu kurang pas. Selain itu kami hanya ketempatan saja," tuturnya, dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (15/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah ketemu dengan panitianya dua minggu lalu, mereka hanya memberikan keterangan pinjam tempat untuk ultah NMAX dan hiburan dangdut gitu saja. Ketuanya kalau tidak salah Jalil dan ketua NMAX (Jepara) Faiz," papar Joko.
Joko juga mengakui bahwa pihaknya hanya memberikan rekomendasi dan selanjutnya izin acara diberikan oleh Polres Jepara. "Kami tahunya kalau sudah diberikan izin oleh Polres ya sudah beres," lanjutnya.
Joko sendiri mengaku baru mengetahui hal itu setelah mendapat laporan dari bawahannya yang ada di lapangan.
"Saat itu saya lagi pulang sebentar, dan mendapat laporan dari bawahan terkait hal itu. Mosok sampai seperti itu. Kalau izin tempat sampai pukul 16.00 WIB," paparnya.
Ditambahkannya, tak selang lama acara tersebut dihentikan polisi. Namun, hal itu sangat disayangkan lantaran selama ini kegiatan yang diselenggarakan di Pantai Kartini dijaga agar tidak menjurus ke arah sensual.
"Kalau kegiatan yang kami selenggarakan hanya organ tunggal, tidak sampai vulgar seperti itu," ucapnya.
Sementara itu hingga saat ini Ketua Panitia, Jalil, masih belum dapat dihubungi. Kasus ini sedang dalam penanganan petugas kepolisian. Polres Jepara telah menetapkan seorang sebagai tersangka dalam kasus tersebut.