Jokowi dan Rommy Sering Bertemu Bahas Cawapres

semarang - Presiden Joko Widodo menangkap sinyal dari kriteria cawapres yang dibacakan Ketua Umum PPP, Romahmurmuziy. Jokowi juga mengungkapkan sering bertemu dengan Rommy untuk membicarakan soal Cawapres.

Rommy membacakan kriteria tersebut dihadapan Jokowi dalam acara puncak Harlah PPP ke 45 dan penutupan Munas Alim Ulama PPP di gedung UTC Semarang. Kriteria yang disebutkan adalah:

1. Memenuhi syarat menururt Islam
2. Memiliki kompetensi integritas, dan aspiratif
3. Santun santri, berilmu dan berjiwa ulama
4. Peduli kepada rakyat kecil
5. Muda dan milenial agar mampu menyesuaikan perkembangan generasi.

Baca juga: Ini Kriteria Cawapres Hasil Munas Alim Ulama PPP

Jokowi mengatakan kepada kader PPP yang hadir kalau dirinya akan terus berkomunikasi dengan Rommy berkaitan dengan Cawapres. Ia pun menyampaikan kriteria Cawapres dalam rekomendasi Alim Ulama PPP sudah sangat jelas.

"Saya akan terus berkomunikasi denga ketua umum, pak Rommy, pak Romahmurmuziy, dan setiap hari bisa setiap minggu atau kalau ada hal penting yang berkaitan dengan Cawapres," kata Jokowi diikuti tepuk tangan para tamu, Sabtu (14/4/2018).

"Karena tadi dalam rekomendasi yang diberikan PPP tadi jelas, sudah jelas, buat saya sudah jelas," imbuhnya.

Namun Jokowi tidak menjelaskan lebih detail apa yang ia tangkap dari kriteria-kriteria tersebut. Presiden juga sempat menyampaikan kalau selama ini sering bertemu Rommy untuk membahas beberapa hal termasuk soal Cawapres.

Video 20Detik: Kehadiran Jokowi Disambut Hangat Kader PPP

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Hasil Munas Ulama PPP Tidak Sebut Rommy Sebagai Cawapres

"Hampir tiap minggu tiap hari ketemu dengan saya, diskusi masalah partai, diskusi masalah cawapres, diskusi masalah partai mana yang mau gabung, koalisi yang ada di kita," tandasnya.

Dalam kriteria tersebut seolah memang mencerminkan sosok Rommy. Namun Rommy sendiri enggan berandai-andai karena keputusan mengajukan nama cawapres harus melalui musyawarah parpol pendukung Jokowi dan juga persetujuan Jokowi sendiri.

"Saya pada dasarnya hanya membacakan hasil. Saya tidak mau spekulasi mengarah nama, PPP tidak mendorong nama," kata Rommy. (bgk/bgk)