Sohibul menyebutkan, opsi tersebut menjadi opsi yang paling realistis. Menurutnya, semenjak Prabowo mendeklarasikan diri, saat itu pula Prabowo telah diperintahkan untuk menjalin komunikasi dengan PKS
"Tapi hari ini yang saya kira, yang sangat realistis di hadapan kami dengan deklarasi Pak Prabowo sebagai calon Presiden dan beliau diperintahkan untuk komunikasi. Beliau sudah menyampaikan akan berkomunikasi dengan PKS maka salah satu peluang terdekat PKS adalah menjadi cawapres Pak Prabowo," terangnya saat berkunjung di Pati, Jum'at (13/4/18).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PKS Umumkan Nama Capres Akhir April
Terkait nama yang akan diajukan, Sohibul mengakui masih berprinsip pada 9 nama kader PKS. Nama-nama itulah yang menurutnya akan dipilih secara pribadi oleh Prabowo sebagai pendampingnya.
"Sekarang yang jelas sudah mencalonkan kan Pak Prabowo, kalau PKS sendiri sudah sejak jauh-jauh hari mencalonkan 9 orang. Kami sebut capres dan cawapres. Nanti pada ujungnya, kami akan jadi capres atau cawapres tergantung konstelasi politik," jelasnya.
Baca juga: PKS Putuskan Capres-Cawapres 2019, dari Anis Matta hingga Tifatul
Dari kesembilan nama itu, Sohibul mengakui Ahmad Hermawan yang memiliki elektabilitas paling tinggi. Namun, tidak menutup kemungkinan muncul nama lain. Sebab, masing-masing nama dari sembilan calon yang disiapkan itu menurutnya memiliki fanatik masing-masing.
"Di PKS bukan masalah siap atau gak siap, semua kader PKS kalau dia mau jadi kader PKS dia harus siap jadi apapun. Sembilan orang ini kader semua, hasil keputusan majelis syuro. Ya kalau dari sisi urutan itu yang paling tinggi saya katakan Pak Aher, tapi harus diketahui semuanya punya fansnya," pungkasnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini