Bertemu dengan petani garam, Sohibul mendapat keluhan dari para petani garam. Mereka mengeluhkan kondisi harga garam yang menurun, imbas dari kebijakan impor garam.
"Para petani mengeluhkan, harganya menurun karena ada impor garam. Itu karena garam impor yang harusnya garam industri justru untuk garam konsumsi sehingga merusak harga di pasar," kata Sohibul kepada wartawan, Jumat (13/4/18).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita beli sekitar 1 ton dari mereka dengan harga yang pak Sukirno (pengepul garam) katakan, harga yang wajar sehingga mereka tetap untung. Karena mereka kemarin membeli dari petaninya itu Rp 1.600. Sesuai permintaan ya kita beli lah Rp 2.200," jelasnya.
Kedatangannya di Pati disambut dengan sejumlah bendera PKS yang terpasang di sepanjang jalanan Desa tersebut. Termasuk spanduk bergambar dirinya beserta logo PKS nampak bertebaran di lokasi kunjungan presiden PKS itu.
"Tentunya dengan volume yang sekian tidak berarti apa-apa. Apa yang kami lakukan ini sebagai bentuk kepedulian kami, dan kami berharap agar Pemerintah dan masyarakat dapat mengerti kehidupan para petani. Kita mengharapkan Pak Jokowi kebijakannya ya lebih baik lagi," pungkasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini