Butuh kurang dari dua tahun, untuk menyulap sungai sebagai tempat pembuangan sampah menjadi sungai yang cantik seperti saat ini. Kini sekitar Kali Medang selalu ramai oleh warga dan anak-anak yang bermain di sana.
"Dulunya kali ini penuh dengan sampah. Apalagi saat musim hujan. Tidak hanya sampah yang memenuhi kali ini, namun juga hewan liar dan lalat," jelas Kulawan (40) warga Desa Paninggaran yang bermukim di tepi sugai setempat kepada detikcom, Kamis (12/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kali Medang, Pekalongan. Foto: Robby Bernardi/detikcom |
Selain terdapat banyak sampah, Kali wedang semula dijadikan warga untuk membuang hajat dan limbah rumah tangga. Akibatnya, muncul banyak penyakit.
"Saat itu butuh perjuangan bersama yang panjang. Warga saat itu menyadari perlunya pembersihan kali," jelasnya.
Kepala Desa Panginggaran, Rusdiyo menceritakan perjuangan warga untuk bisa membersihkan Kali Medang. Pihak desa kerap keluar masuk di sejumlah pertemuan baik saat acara yasinan sampai pertemuan RT, guna mengajak warga untu hidup bersih.
"Tidak mudah, apalagi melibatkan banyak orang. Dan alhamdulillah bisa dilihat hasilnya seperti saat ini," kata Rusdiyo kepada detikcom saat ditemui di Kali Medang.
Bahkan hasil dari sejumlah pertemuan tersebut disepakati warga dilarang untuk membuang sampah ke kali. Demikian juga dengan limbah rumah tangga.
"Kita wajibkan setiap rumah memiliki MCK dan blumbang untuk menampung limbah rumah tangga," tambah Rusdiyo.
Dia mengungkapkan ada peraturan yang unik di desanya.
Kali Medang, Pekalongan. Foto: Robby Bernardi/detikcom |
"Bagi siapa yang terbukti membuang sampah ke kali, akan terkena hukuman. Hukumanya berdasarkan permintaan si pelapor," katanya.
Hukumannya berupa sanksi sosial, selain membersihkan kali juga denda. Besarnya denda yang menentukan si pelapor dan uang denda tersebut akan diberikan untuk pelapor.
"Alhamdulillah sudah berjalan hampir dua tahun, sampai saat ini tidak ada yang melanggarnya," jelasnya.
Saat ini kondisi Kali Wedang nampak cantik dan bersih. Warga setempat bahu-membahu terus mepercantik Kali Wedang. Kali sejauh tiga kilometer tersebut ini bagaikan taman yang membelah desa setempat. Orang yang kebetulan berkunjung ke Kali Wedang ini akan betah berlama-lama. Airnya yang jernih, senantiasa menggoda siapapun untuk segera turun ke Kali Wedang. (sip/sip)












































Kali Medang, Pekalongan. Foto: Robby Bernardi/detikcom
Kali Medang, Pekalongan. Foto: Robby Bernardi/detikcom