Ketua KPU Jateng, Joko Purnomo mengatakan template tersebut berbentuk seperti map kemudian surat suara dimasukkan ke dalam tamplate. Pemilih tunanetra bisa meraba untuk menentukan angka dan mencoblosnya.
"Untuk tunanetra kita buatkan template, nanti surat suara dimasukkan. Kenapa tidak braile? Karena tidak semua saudara kita yang tunanetra belajar braile. Ini sudah disimulasikan sejak 2004 dan ini paling sederhana dan mudah dipakai," jelas Joko di kantornya, Jalan Veteran Semarang, Rabu (11/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Template tiap TPS 1, meski tidak ada tunanetra tetap kita siapkan, siapa tahu ada pindah pemilih," ujarnya.
"Jumlah TPS 63.974," imbuh Joko.
Selain untuk tunanetra, KPU juga menyiapkan apa saja kebutuhan pemilih disabilitas. Joko mencontohkan, jika tercatat ada pemilih yang memakai kursi roda, maka lokasi TPS tidak boleh sulit dan akan ada bilik khusus yang lebih pendek.
"Kita lihat kebutuhannya apa, kalau pakai kursi roda nanti ada bilik khusus lebih pendek. Lokasi TPS juga tidak boleh sulit dijangkau," tegasnya.
Namun hingga kini belum ada data jumlah pemilih disabilitas karena penetapan DPT baru akan dilakukan tanggal 20 April mendatang. (alg/sip)











































