Ini Perhatian Khusus PT KAI Hadapi Lonjakan Penumpang Lebaran 2018

Ini Perhatian Khusus PT KAI Hadapi Lonjakan Penumpang Lebaran 2018

Edzan Raharjo - detikNews
Selasa, 10 Apr 2018 22:01 WIB
Edi diajak berfoto bersama penumpang KA di Stasiun Tugu. (Foto: Edzan Raharjo/detikcom)
Yogyakarta - Lebaran 2018 ini jumlah penumpang kereta api diprediksi mengalami peningkatan dibanding lebaran sebelumnya. Menurut Dirut PT KAI (Persero), Edi Sukmoro, ini perhatian khusus yang akan diberikan dalam menjaga keselamatan kenyamanan penumpang.

Edi Sukmoro mengatakan pada lebaran kali ini akan ada 40 penambahan perjalanan kereta api termasuk kereta api yang baru. Untuk tempat duduk ada penambahan 23 ribu tempat duduk perharinya.

"Yang harus kita capai zero accident. Kenaikan penumpang perjalanan naik 4 persen,"kata Edi Sukmoro saat inspeksi persiapan angkutan lebaran di stasiun Tugu Yogyakarta, Selasa (10/4/2018) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Titik-titik rawan untuk perjalanan kereta api mendapat perhatian khusus. Seperti dengan melakukan penambahan personel untuk pengamanan. Perlintasan tanpa palang pintu menjadi perhatian khusus dengan mengerahkan personel untuk melakukan penjagaan. Masalah kerawanan lainya adalah aksi pelemparan.

"Perlintasan sebidang itu nanti kita minta dijaga betul, karena ada perlintasan-perlintasan yang belum menggunakan palang pintu. Jadi harus dijaga ditongkrongi supaya tidak terjadi lagi kecelakaan,"kata Edi Sukmoro.

Baca juga: Dirut KAI: Ada 7 Titik Rawan di Daop 5 Purwokerto

Titik-titik rawan yang harus menjadi kewaspadaan yakni di Daop 5 terdapat 7 titik rawan. Dan yang harus diperhatikan secara khusus ada dua titik rawan. Kerawanan tersebut diantaranya longsor, ambles dan juga banjir.

"Titik rawan di Yogya secara prinsip tidak ada karena disini jalurnya bagus. Di Daop 5 ada 7 titik rawan yang dua harus diawasi betul,"pungkasnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads