Tak Penuhi Syarat, Tiga SMA di Brebes Numpang Ujian

Brebes - Siswa dari 3 SMA swasta di Brebes, Jawa Tengah, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolah lain. Hal itu disebabkan karena sekolah tidak bisa menyelenggarakan UNBK secara mandiri dan belum memenuhi syarat.

Ada 17 SMA negeri dan 14 SMA swasta yang menyelenggarakan UNBK pada tahun 2018 ini. Jumlah keseluruhan siswa yang ikut terhitung ada 6.104 siswa.

Dari semua SMA ini ada 3 SMA yang digabung dengan sekolah lain dalam menyelengarakan UNBK. SMA itu masing masing SMA Islam Miftahulmanan, Bumiayu, SMA Islam Riyadul Mubarok Banjarharjo dan SMA 45 Songgom.

SMA 45 Songgom gabung di SMA Negeri 1, Jatibarang, SMA Islam Miftahulmanan gabung di SMA Negeri 1 Bumiayu, dan SMA Islam terpadu Riyadulmubarok gabung SMa Mubarokhululum Banjarharjo.

Baca juga: 12 SMA/MA di Sleman Terpaksa Menumpang Ujian di Sekolah Lain

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Kabupaten Brebes, Eko Priyono mengatakan, ketiga SMA swasta ini digabung karena alasan tidak memenuhi syarat untuk menyelenggarakab UNBK secara mandiri.

"Tidak memenuhi syarat karena jumlah peserta ujian kurang dari 20 siswa seperti SMA Islam Miftahulmanan dan SMA Islam Islam Terpadu Riyadulmubarok. Sedangkan SMA 45 Songgom belum terakreditasi," urai Eko Priyono saat dihubungi di SMA Negeri 1, Tanjung, Senin (9/4/2018).

Baca juga: Tak Kuat Nanjak, Truk Tangki Mundur Tabrak Bus, Mobil dan Motor

Menurut Kepala SMA Negeri 1 Tanjung ini, siswa tiga SMA ini digabung ujiannya di SMA Negeri terdekat. Hal itu untuk memudahkan siswa dalam mengikuti UNBK.

"Sejauh ini pelaksanaan UNBK berjalan lancar. Termasuk siswa yang digabung juga tidak menemui masalah berarti," pungkasnya. (bgs/bgs)