12 SMA/MA di Sleman Terpaksa Menumpang Ujian di Sekolah Lain

12 SMA/MA di Sleman Terpaksa Menumpang Ujian di Sekolah Lain

Ristu Hanafi - detikNews
Senin, 09 Apr 2018 13:14 WIB
Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Sebanyak 12 SMA/MA terpaksa menumpang ke sekolah lain untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Hal itu disebabkan terbatasnya sarana dan prasarana komputer untuk mengerjakan soal ujian.

"Ada 12 sekolah, masing-masing 9 SMA dan 3 MA yang menumpang di sekolah lain," kata Kepala Balai Dikmen Sleman Disdikpora DIY, Sukarjo, ditemui di sela-sela peninjauan pelaksanaan UNBK hari pertama di SMAN 1 Depok, Sleman, Senin (9/4/2018).

Menurutnya, belasan sekolah itu terpaksa menumpang karena tidak memiliki ruangan sekaligus perangkat komputer yang memadai untuk menggelar UNBK. Meski ujiannya menumpang, namun iao memastikan seluruh siswa telah dibekali cara mengerjakan UNBK.

"Sudah 2-3 kali ikut simulasi, jadi sejauh ini belum ada kendala maupun catatan," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ke-12 sekolah yang menumpang pelaksanaan UNBK yakni SMA Mandala Bhakti dan SMA Gama Yogyakarta menumpang ujian di SMKN 2 Depok, SMA Immanuel Kalasan menumpang di SMKN 1 Kalasan, SMA Institut Indonesia Sleman di SMAN 1 Kalasan, SMA IKIP Veteran di SMKN Taman Karya Madya, SMA Budi Mulia di SMP PL Moyudan, SMA Terpadu Darul-Hikmah di SMK Muhammadiyah Pakem, SMTK Kadesi Yogyakarta di SMAN 1 Pakem, SMA IT Baitussalam Prambanan menumpang ujian di SMP IT Baitussalam Prambanan.

Selanjutnya MA Raden Fatah di SMK Muhammadiyah Prambanan, MA Masyithoh di SMK YKPP 1 Sleman, MA Ibnu Sina di SMK Nasional Berbah.

Sukarjo menambahkan meski ada penggabungan lokasi UNBK, namun waktu pelaksanaannya tetap diatur sesuai dengan asal sekolah.

"Dibagi, ada yang 2-3 sesi. Tergantung kapasitas ruangan dan komputer," ujarnya.

Sejauh ini pelaksanaan UNBK di Sleman belum ditemukan kendala yang dialami para siswa. Total terdapat 5.872 siswa dari 66 SMA/MA yang mengikuti UNBK tahun ini dengan jumlah 54 sekolah menggelar ujian mandiri dan 12 sekolah menumpang sekolah lain.

"Belum ada laporan, berlangsung lancar," imbuhnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads