"Ada 12 sekolah, masing-masing 9 SMA dan 3 MA yang menumpang di sekolah lain," kata Kepala Balai Dikmen Sleman Disdikpora DIY, Sukarjo, ditemui di sela-sela peninjauan pelaksanaan UNBK hari pertama di SMAN 1 Depok, Sleman, Senin (9/4/2018).
Menurutnya, belasan sekolah itu terpaksa menumpang karena tidak memiliki ruangan sekaligus perangkat komputer yang memadai untuk menggelar UNBK. Meski ujiannya menumpang, namun iao memastikan seluruh siswa telah dibekali cara mengerjakan UNBK.
"Sudah 2-3 kali ikut simulasi, jadi sejauh ini belum ada kendala maupun catatan," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya MA Raden Fatah di SMK Muhammadiyah Prambanan, MA Masyithoh di SMK YKPP 1 Sleman, MA Ibnu Sina di SMK Nasional Berbah.
Sukarjo menambahkan meski ada penggabungan lokasi UNBK, namun waktu pelaksanaannya tetap diatur sesuai dengan asal sekolah.
"Dibagi, ada yang 2-3 sesi. Tergantung kapasitas ruangan dan komputer," ujarnya.
Sejauh ini pelaksanaan UNBK di Sleman belum ditemukan kendala yang dialami para siswa. Total terdapat 5.872 siswa dari 66 SMA/MA yang mengikuti UNBK tahun ini dengan jumlah 54 sekolah menggelar ujian mandiri dan 12 sekolah menumpang sekolah lain.
"Belum ada laporan, berlangsung lancar," imbuhnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini