"Kemarin informasi rekan di lapangan korban ditemukan di aliran Kali Menek, dari atas tertutup semak-semak jadi nggak begitu ketahuan. Diduga korban potong kompas karena jalur yang dilewati bukan jalur pendakian," kata Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Zulhawary Agustianto saat dihubungi detikcom, Minggu (8/4/2018).
Lokasi jatuhnya korban berada di aliran Kali Menek yang berada di Pos Bayangan kawasan Pos 1. Tebingnya sekitar 12 meter, kemudian dari atasnya tumbuh semak-semak sehingga tidak terlihat. Setelah berhasil dievakuasi, korban dibawa turun melalui jalur Cuntel, Getasan, Kabupaten Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian untuk mengevakuasi korban dari lokasi ditemukan dengan estafet," katanya.
Salah seorang warga Dusun Cuntel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Wahyu Toni S (21), menyebutkan korban saat ditemukan kepala tertutup batu sehingga tidak kelihatan.
"Sebelum ditemukan kami mencium bau, kemudian mau menghidupkan rokok melihat segerombolan kera. Begitu akan kami foto, kera pergi dan (keberadaan) korban diketahui," ujarnya saat ditemui pasca evakuasi. (sip/sip)