"Ya sesuai dengan tujuan dari penutupan sementara ini kan dalam rangka pencarian survivor dan sudah kami infokan bahwa hari ini terakhir ditutupnya, maka besok pagi pendakian sudah dibuka kembali," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTMGMb), Edy Sutiyarto, kepada detikcom Sabtu (7/4/2018).
Sebelumnya, BTMGMb memutuskan menutup sementara pendakian ke Gunung Merbabu untuk keperluan proses pencarian Andrey.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jenazah Pendaki Andrey Voytech Berhasil Dievakuasi dari Merbabu
Awalnya, hanya dua pintu jalur pendakian saja yang ditutup sementara pada tanggal 2 - 4 April 2018, yaitu jalur pendakian Cunthel dan Thekelan di Kabupaten Semarang. Namun, hingga Rabu (4/4), survivor belum ketemu, penutupan diperpanjang lagi. Bahkan mulai Kamis (5/4) seluruh jalur pendakian ke Gunung Merbabu ditutup sementara.
Baca juga: Cari WN Selandia Baru, Seluruh Jalur Pendakian Merbabu Ditutup
Setelah survivor Andrey ditemukan maka mulai besok pagi seluruh pintu jalur pendakian ke Gunung Merbabu dibuka kembali. Kebetulan, hari ini juga merupakan hari terakhir penutupan sementara untuk keperluan pencarian Andrey. Para pendaki pun mulai Minggu besok pagi sudah bisa naik ke Merbabu lagi dari seluruh pintu jalur pendakian.
"Tetapi tolong kepada masyarakat luas, khususnya calon-calon pendaki agar hati-hati dan waspada, ikuti aturan," tandas Edy.
Baca juga: Saat Ditemukan Jasad Andrey Voytech Dikerumuni Monyet
Di gunung Merbabu terdapat lima pintu jalur pendakian resmi. Yaitu jalur Selo di Dukuh Genting, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Boyolali. Jalur Cunthel di Dukuh Cunthel, Kopeng, Kecamatan Getasan dan jalur Thekelan di Dukuh Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Kemudian jalur Suwanting di Dukuh Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan dan jalur Wekas, Dukuh Kedakan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. (mbr/mbr)