Humas Basarnas Jateng, Zulhawary Agustianto, mengatakan lokasi titik temu jenazah berjarak tempuh 15 menit jalan kaki dari Pos Cuntel. Andrey diketahui berjalan dai jalur Tekelan menuju Cuntel.
"Lokasinya 15 menit dari lokasi ditemukan," kata Zul saat dihubungi detikcom, Sabtu (7/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Evakuasi tidak menggunakan alat khusus dan tim tetap membawa tandu. Akses ke lokasi cukup mudah untuk tim SAR meski nantinya harus sedikit memutar untuk berevakuasi.
"Evakuasi tidak pakai alat khusus, cuma ditandu saja karena akses sebenarnya cukup mudah," tandasnya.
Baca juga: Punya 3 Paspor, Pendaki Asing yang Meninggal di Merbabu WN Mana?
Andrey Voytech ditemukan dalam kondisi meninggal oleh tim SAR gabungan Sabtu pagi setelah 7 hari pencarian. Dia ditemukan pada pukul 08.40 WIB di area Kalimenek di aliran sungai dalam kondisi meninggal dunia. Korban diduga terjatuh dari ketinggian 13 meteran dan mengalami benturan keras.
"Kalau melihat kondisi fotonya, tubuh tidak mengalami kerusakan berarti. Mungkin rusaknya di kepala karena terbenam di air dan mengeluarkan darah," kata Zul kepada detikcom.
(mbr/mbr)











































