Demo Sukmawati di Depan Mapolda Jateng, Massa Bagi-bagi Selebaran

Demo Sukmawati di Depan Mapolda Jateng, Massa Bagi-bagi Selebaran

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 06 Apr 2018 15:14 WIB
Aksi demo Sukmawati di depan Mapolda Jateng. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Solo - Unjuk rasa memprotes puisi Sukmawati Soekarnoputri juga digelar di Semarang. Massa berkumpul di depan Mapolda Jawa Tengah dan meminta Sukmawati diproses hukum.

Massa yang mengatasnamakan Forum Umat Islam Semarang (FUIS) itu membentangkan membawa spanduk berisi tuntutan antara lain bertuliskan, "Pak Polisi jangan cuma berani tangkap penghina presiden, tapi tangkap juga penista agama".

Ketua FUIS, Wahyu Kurniawan mengatakan pihaknya memaafkan Sukmawati yang memang sudah menyampaikan permohonan maaf. Namun menurutnya hukum tetap harus ditegakkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Permintaan maaf kami terima. Tapi kalau menista agama kemudian meminta maaf selesai, maka akan muncul lagi," kata Wahyu di depan Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Jumat (6/4/2018).

Salah satu spanduk yang dibawa massa demo Sukmawati di Semarang. Salah satu spanduk yang dibawa massa demo Sukmawati di Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom

Dalam selebaran yang dibagikan kepada pengguna jalan, salah satu tuntutan menyebutkan jika tidak ada tindak lanjut dari kasus puisi itu, maka FUIS mengajak turun melakukan aksi bela Islam.

"Kalau negara mau dipercaya, maka (Sukmawati) harus diadili," tegas pengunjuk rasa, Muchlis Fauzi.

Puisi "Ibu Indonesia" yang dibacakan Sukmawati dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya itu dianggap menyinggung syariat Islam karena melecehkan adzan dan cadar. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads