"Mereka yaitu guru pendamping sekaligus Waka Kesiswaan, Nuli Mursirini, dan guru pendamping sekaligus Pembina OSIS, Sandhika Eka. Kemudian dua siswa atas nama Muhammad Herza dan Zaky Raja," jelas Humas SMAN 2 Kota Magelang, Ch Eka Yuliati, kepada detikcom, Kamis (5/4/2018).
Eka mengatakan, SMAN 2 Kota Magelang memang tengah melaksanakan kegiatan wisata budaya dengan tujuan Pulau Bali. Rombongan yang terdiri dari 271 siswa kelas XI dan 16 guru pendamping berangkat sejak Minggu (1/4/2018) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bus Pariwisata Tabrak Tronton Minyak di Tol Ngawi, 1 Tewas 3 Luka
"Bu Nuli mengalami luka pada bagian kepala sedangkan Pak Sandhika luka pada bagian tangan dan kaki karena kena pecahan kaca. Sementara dua siswa luka pada bagian apa kami belum tahu, tapi yang pasti sudah tertangani," kata Eka.
Menurutnya, keempat korban tersebut saat ini dalam kondisi sadar dan bisa diajak berkomunikasi. Hanya saja, masih membutuhkan perawatan lebih lanjut.
"Info terakhir, Bu Nuli dan Zaky masih harus dirawat di untuk observasi lanjutan. Sedangkan Pak Sandhika dan Muh Herza bisa dibawa pulang, dalam artian dipindah perawatan ke rumah sakit di Magelang," paparnya.
Adapun untuk siswa lain yang masih satu rombongan dengan para korban, saat ini sudah dalam perjalanan pulang menuju Magelang menggunakan bus lain. (mbr/mbr)