Seperti namanya, saluran irigasi ini dijadikan taman bermain buat anak-anak. Untuk menarik minat warga, pengelola kalen edukasi menaburkan ribuan ikan. Lalu, di kanan-kiri saluran irigasi dicat dengan motif warna-warni.
Pantauan detikcom, saluran irigasi yang dinamai Kalen Edukasi Lupatmo ini memang berbeda. Tempat ini bersih dan banyak ditemui ikan tawar. Kondisi sekitar juga cantik dengan berbagai motif cat warna-warni di saluran irigasi maupun di rumah warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah muncul kesepakatan di antara pemuda RT 3, RT 4 dan RT 5, mereka mulai menata kanal tersebut. Seperti dengan menabur ulang benih ikan tawar, sampai mengecat kanan-kiri saluran irigasi. Kini cat warna warni tersebut kerap dijadikan tempat selfie pengunjung.
![]() |
"Lupatmo sendiri itu artinya pemuda dari RT 3, RT 4 dan RT 5. Kami yang mengelola kalen ini. Untuk panjang kalen sekitar 150 meter dengan lebar 1,5 meter. Di kalen ini ada berbagai macam ikan, mulai nila, tombro dan koi, jumlahnya 3 ribu-an," tuturnya.
Warga tak sendiri dalam menata Kalen Edukasi Lupatmo. Mereka juga dibantu sejumlah lembaga kampus seperti dari Fakultas MIPA UAD dan Kagama. Dua Lembaga inilah yang membantu pembiayaan seperti untuk membeli cat maupun membeli pakan ikan.
"Sampai saat ini saja untuk menata kalen sudah habis Rp 15 juta. Itu dibantu dari lembaga tadi, warga dan pemuda sini yang eksekusi. Tapi idenya (penataan Kalen Edukasi Lupatmo) murni dari pemuda-pemuda sini," paparnya.
Pengelola Kalen Edukasi Lupatmo lainnya, Nur Tri Wijayanti (23) menerangkan, pihaknya memiliki sejumlah rencana dalam menata saluran irigasi ini. Selain mengecat warna-warni sepanjang kalen, pihaknya ke depan juga ingin membuat taman bermain.
![]() |
"Settinganya sih akan ada taman bermain buat anak-anak dan akan ada tamannya juga. Untuk merealisasikan itu kami sudah membuat proposal (ke Pemkab Bantul), tapi belum cair," paparnya.
Tujuannya, lanjut Tri, untuk membuat anak-anak kampung nyaman bermain di sekitar saluran irigasi. Menurutnya, saat ini tujuan tersebut mulai membuahkan hasil, terbukti Kalen Edukasi Lupatmo selalu ramai dikunjungi anak-anak setiap sorenya.
![]() |
"Ini yang ngerjakan pemuda semua. Total pengelola Kalen Edukasi Lupatmo ada sekitar 60 orang, yang aktif 20-an orang lah. Untuk pengerjaannya (pengecetan) memang belum sepenuhnya selesai, baru 70 persen," sebutnya.
"Hampir tiap malam (pengelola) ngumpul di base camp depan pos kampling. Biasanya malam, kalau luang ngecet bareng-bareng dari jam 21.00 WIB sampai jam 02.00 WIB. Karena pemudanya kalau pagi kerja semua," tutupnya. (sip/sip)