Kreatif Banget, Saluran Irigasi di Bantul Ini Cantik Warna-warni

Kreatif Banget, Saluran Irigasi di Bantul Ini Cantik Warna-warni

Usman Hadi - detikNews
Kamis, 05 Apr 2018 07:58 WIB
Anak-anak sedang memberi makan ikan yang hidup di saluran irigasi ini. Foto: Usman Hadi/detikcom
Bantul - Cara kreatif dilakukan pemuda RT 3, RT 4 dan RT 5, Dusun Manggung, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul, dalam menata saluran irigasi yang membelah kampungnya. Mereka menyulap saluran irigasi menjadi 'kalen edukasi'.

Seperti namanya, saluran irigasi ini dijadikan taman bermain buat anak-anak. Untuk menarik minat warga, pengelola kalen edukasi menaburkan ribuan ikan. Lalu, di kanan-kiri saluran irigasi dicat dengan motif warna-warni.

Pantauan detikcom, saluran irigasi yang dinamai Kalen Edukasi Lupatmo ini memang berbeda. Tempat ini bersih dan banyak ditemui ikan tawar. Kondisi sekitar juga cantik dengan berbagai motif cat warna-warni di saluran irigasi maupun di rumah warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini mulai kami rintis sejak Januari. Bermula dari keprihatinan pemuda-pemuda soal penanggulangan sampah di kalen. Setelah kumpul-kumpul muncul ide seperti ini," kata pengelola Kalen Edukasi Lupatmo, Arif Setiawan (33) di lokasi, Rabu (4/4/2018).

Setelah muncul kesepakatan di antara pemuda RT 3, RT 4 dan RT 5, mereka mulai menata kanal tersebut. Seperti dengan menabur ulang benih ikan tawar, sampai mengecat kanan-kiri saluran irigasi. Kini cat warna warni tersebut kerap dijadikan tempat selfie pengunjung.

Salah satu sudut yang oke buat selfie. Salah satu sudut yang oke banget untuk foto-foto. Foto: Usman Hadi/detikcom

"Lupatmo sendiri itu artinya pemuda dari RT 3, RT 4 dan RT 5. Kami yang mengelola kalen ini. Untuk panjang kalen sekitar 150 meter dengan lebar 1,5 meter. Di kalen ini ada berbagai macam ikan, mulai nila, tombro dan koi, jumlahnya 3 ribu-an," tuturnya.

Warga tak sendiri dalam menata Kalen Edukasi Lupatmo. Mereka juga dibantu sejumlah lembaga kampus seperti dari Fakultas MIPA UAD dan Kagama. Dua Lembaga inilah yang membantu pembiayaan seperti untuk membeli cat maupun membeli pakan ikan.

"Sampai saat ini saja untuk menata kalen sudah habis Rp 15 juta. Itu dibantu dari lembaga tadi, warga dan pemuda sini yang eksekusi. Tapi idenya (penataan Kalen Edukasi Lupatmo) murni dari pemuda-pemuda sini," paparnya.

Pengelola Kalen Edukasi Lupatmo lainnya, Nur Tri Wijayanti (23) menerangkan, pihaknya memiliki sejumlah rencana dalam menata saluran irigasi ini. Selain mengecat warna-warni sepanjang kalen, pihaknya ke depan juga ingin membuat taman bermain.

Jadi tempat nongkrong favorit anak-anak setempat. Jadi tempat favorit anak-anak setempat. Foto: Usman Hadi/detikcom

"Settinganya sih akan ada taman bermain buat anak-anak dan akan ada tamannya juga. Untuk merealisasikan itu kami sudah membuat proposal (ke Pemkab Bantul), tapi belum cair," paparnya.

Tujuannya, lanjut Tri, untuk membuat anak-anak kampung nyaman bermain di sekitar saluran irigasi. Menurutnya, saat ini tujuan tersebut mulai membuahkan hasil, terbukti Kalen Edukasi Lupatmo selalu ramai dikunjungi anak-anak setiap sorenya.

Sudut lain Taman KalenSudut lain Taman Kalen Edukasi Lupatmo, Bantul. Foto: Usman Hadi/detikcom

"Ini yang ngerjakan pemuda semua. Total pengelola Kalen Edukasi Lupatmo ada sekitar 60 orang, yang aktif 20-an orang lah. Untuk pengerjaannya (pengecetan) memang belum sepenuhnya selesai, baru 70 persen," sebutnya.

"Hampir tiap malam (pengelola) ngumpul di base camp depan pos kampling. Biasanya malam, kalau luang ngecet bareng-bareng dari jam 21.00 WIB sampai jam 02.00 WIB. Karena pemudanya kalau pagi kerja semua," tutupnya. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads