Kesaksian Warga, Nenek Saminah Terlihat Terakhir Menuju Pos 1

Kesaksian Warga, Nenek Saminah Terlihat Terakhir Menuju Pos 1

Robby Bernardi - detikNews
Rabu, 04 Apr 2018 15:15 WIB
Foto: Dok BPBD Pemalang/detikcom
Pemalang - Pencarian nenek Saminah (73 tahun, sebelumnya ditulis Suminah) warga Dukuh Tundagan Desa Batursari Kecamatan Pulosari, Pemalang terus dilakukan. Hingga hari keempat ini, petugas gabungan terus melakukan peyisiran di sekitar kaki Gunung Slamet.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas Pos Cilacap, SAR Purbalingga, BPBD Pemalang, ormas dan relawan dibantu dengan masyrakat masih melakukan pencarian Kepada Nenek Saminah Warga Desa Batursari Kecamatan Pulosari yang dilaporkan hilang sejak Jumat (30/3/2018).

"Tim gabungan hingga saat ini terus melakukan pencarian keberadaan warga yang diduga tersesat di lereng gunung," jelas Wismo, Kepala BPBD Pemalang, saat dihubungi detikcom Rabu (4/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Wismo, upaya pencarian nenek ini dilakukan pada titik terakhir warga yang melihat nenek tersebut.

"Hingga siang ini belum ada kabar dari tim gabungan di lapangan. Area yang luas dengan kondisi cuaca yang berubah-rubah menjadi kendala tersendiri dalam pencarian nenek," jelasnya.

Menurut dia hingga hari ini dilaksanakan pencarian di daerah yang sudah ditentukan dengan melakukan pencarian dari pos pendakian Cemoro Sapi sampai dg base camp 1, jalur Cemoro Sapi, Pemalang).

"Pencarian ini akan terus dilakukan. Kita imbau pada masyarakat yang biasa berjalan di lokasi agar segera menginformasikan kepada kita bila melihat nenek Suminah," tambah anggota Polsek Pulosari, Aiptu Yuli Purwanto.


Menurutnya hilangnya nenek Saminah pertama kali diketahui oleh salah seorang warga yang bernama Waryono. Saat itu, warga melihat nenek Saminah terakhir kali berada di kebun warga dekat hutan lindung Gunung Slamet. Ia sedang berjalan sendirian di lereng hutan pinus menuju ke pos 1 masuk wilayah Batursari.

"Ada yang melihat nenek berjalan seorang diri menuju ke pos 1. Ya kurang lebih satu jam perjalanan," ungkap Hendri (29) warga Batursari kepada detikcom.

Selama ini nenek Saminah hidup satu rumah dengan anak-anaknya. Ia hidup bersama anak-anaknya dalam satu rumah. Namun saat siang itu, ia tinggal sendirian karena semua anak-anaknya bekerja.

"Karena sendirian ini mungkin nenek sengaja jalan-jalan dan lupa jalan pulang. Nenek ini sudah pikun, Mas" tambah Hendri. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads