Korban adalah warga Desa Punggunggarjo RT 1/RW 1 Kecamatan Pancur. Korban dilaporkan hilang, Selasa (4/4/18) malam. Korban diduga hanyut di selokan Jalan Jatirogo wilayah Desa Jolotundo Kecamatan Lasem.
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Pramujo menjelaskan, saat itu korban bersama suaminya, Dwi Narta menaiki sepeda motor pulang dari membeli makanan di Desa Dorokandang, Kecamatan Lasem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setibanya di lokasi kejadian, suami korban meminta korban untuk turun dan berteduh di depan sebuah toko di pinggir jalan Desa Jolotundo. Sebab, saat itu jalanan setempat digenangi banjir.
"Suami korban bermaksud agar korban berteduh terlebih dahulu karena hujan dan banjir. Sedangkan suami menuntun sepeda motor melintasi genangan air," jelas Pramujo saat dihubungi detikcom via telepon, Rabu (4/4/18).
Namun, saat suami korban kembali untuk menjemput korban di depan toko, korban sudah tidak berada di lokasi semula. Ia hanya menemukan sandal jepit milik korban yang tersangkut di pinggir selokan.
"Setelah kami menerima laporan, kami langsung terjunkan tim untuk melakukan pencarian terhadap korban. Sampai saat ini kami masih melakukan penyisiran sampai sungai, korban belum ditemukan," paparnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini