Pencarian Pendaki Asal Selandia Baru Difokuskan di Pos 1

Semarang - Operasi pencarian terhadap pendaki asal New Zealand, Andrey Voytech yang dilaporkan hilang di kawasan Gunung Merbabu dimulai pukul 09.30 WIB. Pencarian akan difokuskan di sekitar Pos 1.

Korlap pencarian dari Basarnas Semarang, Amin Yahya mengatakan, operasi pencarian hari ini difokuskan di sekitar Pos 1 sesuai dengan informasi terakhir yang dikumpulkan oleh relawan. Pencarian terbagi dalam 2 Search Rescue Unit (SRU). Untuk SRU I diberangkatkan dari Thekelan menuju ke Pos 1, kemudian mengambil arah kanan Cuntel.

"Untuk SRU II dari Thekelan ke Pos 1 ambil arah atas tebing. Kemudian, SRU III dari Thekelan susur Watu Tadah lewat bawah tebing," kata Amin saat ditemui di Basecamp Thekelan, Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Senin (2/4/2018).

Baca juga: Pendaki Asal Selandia Baru Dilaporkan Hilang di Gunung Merbabu

Ia menegaskan pencarian difokuskan di sekitar Pos 1 di hutan vegetasi berdasarkan informasi terakhir yang bersangkutan berada di sekitar Pos 1.

"Personel yang terlibat dalam operasi pencarian dari 17 orang. Kemudian dari beberapa komunitas hampir 60 orang, mungkin juga nanti ada teman-teman datang," katanya.

Baca juga: Pendaki Sempat Lihat WN Selandia Baru Amati Monyet Sebelum Hilang

Pengelola Basecamp Gunung Merbabu Manggala, Cuntel, Getasan, Kabupaten Semarang menambahkan pendaki Andrey Voytech saat melakukan pendakian tidak melakukan registrasi di basecamp. Basecamp baru tahu yang bersangkutan hilang kontak setelah temannya datang ke basecamp pada Jumat (30/4/2018), sore.

"Basecamp tahu kalau yang bersangkutan hilang pada Jumat sore saat temannya datang ke sini. Kami temukan sepeda motor Honda Beat AB 5424 LZ di parkir di atas kampung batas dengan hutan. Foto sepeda motor temannya," katanya.

Untuk kepentingan pencarian, lanjut Wiwid, semua jalur pendakian menuju Gunung Merbabu ditutup. Penutupan jalur sementara dilakukan sejak, Minggu (1/4/2018), sekitar pukul 12.00 WIB.
(bgs/bgs)