Cari WN Selandia Baru, 2 Jalur Pendakian Merbabu Ditutup

Cari WN Selandia Baru, 2 Jalur Pendakian Merbabu Ditutup

Ragil Ajiyanto - detikNews
Senin, 02 Apr 2018 08:40 WIB
Jalur pendakian Merbabu via Thekelan yang ditutup untuk pencarian pendaki hilang. Foto: Eko Susanto/detikcom
Boyolali - Pencarian seorang pendaki asal Selandia Baru yang dilaporkan hilang di gunung Merbabu, dilanjutkan pagi ini. Untuk keperluan kelancaran pencarian tersebut, dua jalur pendakian ditutup sementara.

"Berkenaan dengan adanya pendaki Gunung Merbabu yang hilang kontak sejak hari Jumat tanggal 30 Maret 2018 warga New Zealand, jalur pendakian Gunung Merbabu Jalur Cuntel dan jalur Thekelan dilakukan penutupan sementara pada tanggal 2-4 April 2018 untuk keperluan pencarian korban," kata Kasubag TU Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Johan Setiawan kepada detikcom melalui pesan singkat, Senin (2/4/2018).

Johan mengatakan, pencarian terhadap survivor ini telah dilakukan oleh relawan sejak Minggu pagi kemarin. Setelah mereka mendapat laporan dari seorang temannya.

Namun, pencarian itu belum membuahkan hasil. Karena waktu yang sudah malam, Minggu sore kemarin pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan pagi ini.

Johan menjelaskan, pencarian kemarin sejumlah tim telah menyisir dari jalur pendakian Cuntel dan Thekelan. Tim antara lain menyisir ke arah timur menuju jalur yang bisa tembus hingga pos pending.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Penyisiran juga dilakukan ke bawah kawasan dekat ladang warga dan blok Ngroto bawah Cuntel-Thekelan.

Kemudian tim dari Thekelan kemarin juga sudah melakukan penyisiran dari Pos Pending ke arah barat dan bertemu dengan tim Cuntel. Penyisiran juga dilakukan ke arah Kali Sabrang dan Andong bawah. Namun hasilnya masih nihil.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pendaki asal Selandia Baru dilaporkan hilang di gunung Merbabu. Pendaki bernama Andrey Voytech itu naik ke Gunung Merbabu sendirian.

"Iya (pendaki hilang di Merbabu). Bule dari New Zealand," kata Johan Setiawan, Minggu (1/4) malam.

Menurut dia, Andrey naik ke gunung Merbabu sendirian pada Jumat (30/3) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Dia naik melalui jalur pintu pendakian Cuntel.

"Dia naik sendirian melalui Cuntel, sepeda motornya ditinggal di sana," jelasnya.

Informasi dari pendaki lainnya, lanjut dia, sempat ada yang bertemu dengan Andrey di bawah Pos 1. Di dapat informasi pula, ada pendaki yang melihat survivor sedang mengamati monyet-monyet di sekitar pos 1. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads