Pilpres 2019, TGB: Kalau Masyarakat Berharap, Harus Siap

Pilpres 2019, TGB: Kalau Masyarakat Berharap, Harus Siap

Eko Susanto - detikNews
Kamis, 29 Mar 2018 15:24 WIB
Tuan Guru Bajang di Kabupaten Semarang. (Foto: Eko Susanto/detikcom)
Kabupaten Semarang -

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Madji, mengaku belum ada pembicaraan resmi dengan pimpinan-pimpinan partai terkait dukungan pada Pilpres 2019. Namun ditegaskan, jika masyarakat punya harapan baik maka sebagai anak bangsa harus siap.

"Kalau diskusi-diskusi, ngobrol-ngobrol, kan sebagian pimpinan-pimpinan partai juga sahabat lama. Baik ketika di DPR RI 2004-2008 ataupun ya selama saya bertugas sebagai gubernur, kan banyak pimpinan partai berinteraksi selama ini sahabat. Tapi belum ada pembicaraan formal apapun terkait dengan 2019."

Hal tersebut dikatakan TGB menjawab pertanyaan wartawan usai memberikan ceramah pada peringatan isra mi'raj Nabi Muhammad SAW 1439 H dan doa bersama menyongsong USBN 2017/2018 di MIN 1 Semarang di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (29/3/2018).

Baca juga: Pilih Bersama Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Tuan Guru Bajang

Saat ditanya sejauh mana kesanggupannya jika nanti dipinang untuk mendampingi Prabowo maju pada Pilres 2019, ulama penghapal quran tersebut mengaku akan mengalir seiring berjalannya waktu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biar saja nanti, masa akan datang waktu yang menjawab seperti apa," tuturnya.

Baca juga: TGB, Tim Prabowo yang Kini Masuk Radar Cawapres Jokowi

Namun saat didesak apakah akan mengikuti proses yang berjalan, TGB sedikit memberikan jawaban yang lebih tegas.

"Kontestasi kepemimpinan nasional itu hal yang baik. Saya ini penuh dengan keterbatasan, tetapi kalau ada hal yang baik, masyarakat punya harapan baik, saya rasa semua anak bangsa ya harus siap," ujar TGB.

Lalu apakah itu artinya dia menunggu pinangan? "Kayak mau kawinan saja," jawabnya.

(mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads