Proses sterilisasi dilakukan oleh personel Detasemen Gegana Brimob Polda DIY, sekitar pukul 11.00 WIB. Memakai peralatan lengkap, personel Brimob menyisir seluruh sudut di dalam gedung hingga halaman gereja. Hasilnya tidak ditemukan benda mencurigakan.
"Gereja Lidwina, dan gereja-gereja besar di wilayah hukum Polda DIY, seluruhnya kita sterilkan, kita sisir, oleh personel gabungan dari Brimob dan Polsek setempat," kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto, kepada detikcom, Kamis (29/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Semua gereja mendapatkan perlakuan pengamanan yang sama, polisi profesional melayani setiap kegiatan masyarakat, apapun itu," ujarnya.
Sementara itu, Kaden Gegana Polda DIY, AKBP Robertus Koko Subiyanto menyebut penyisiran gereja di DIY dilakukan secara serentak hari ini. Ada sekitar 15 gereja yang menjadi prioritas.
"Selain sterilisasi, anggota sifatnya juga on call, sewaktu-waktu dibutuhkan kita akan merapat," ujarnya.
Diketahui, belum lama ini Gereja Lidwina menjadi sasaran aksi kekerasan oleh pria bersenjata tajam pada Minggu (11/2). Saat itu gereja sedang mengadakan kegiatan misa. Romo Karl Edmund Prier, yang sedang memimpin misa, diserang seorang pria bernama Suliyono dengan pedang. Suliyono juga menyerang jemaat gereja. (sip/sip)