Bagaimana Rencana Museum di Cendana Sepeninggal Probosutedjo?

Bantul - Pengusaha Probosutedjo atau adik presiden kedua RI Soeharto tutup usia. Sampai akhir hayatnya, masih ada satu keinginan almarhum Probosutedjo yang belum terlaksana. Apa itu?

Keponakan Probosutedjo, Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto mengatakan, sebelum meninggal almarhum Probosutedjo ingin menjadikan kediaman Soeharto di Jakarta sebagai museum. Namun, keinginan almarhum belum terwujud.

"Jadi ini (rencana pembangunan Museum Soeharto di Jakarta) amanah beliau yang belum sempat kami laksanakan," kata Titiek sesuai prosesi pemakaman almarhum Probosutedjo di Makam Somenggalan Yogya, Senin (26/3/2018) malam.

Baca juga: Titiek: Probosutedjo Darmabaktikan Hidupnya untuk Pendidikan

Sebagai cita-cita almarhum, menurut Titiek pihak keluarga akan merealisasikan keinginan tersebut. Pihaknya dalam waktu dekat akan segera membangun Museum Soeharto tersebut.

"Masih terus, kita akan bangun. Itu juga cita-cita Pak Probosutedjo. Pak Probosutedjo selalu ngejar-ngejar kita, ayo dalemnya (kediamannya) Pak Harto dijadikan museum. Ini akan kami selesaikan segera, insya Allah," ungkapnya.

Baca juga: Ratusan Pelayat Hadiri Pemakaman Probosutedjo di Kemusuk

Sebagaimana diketahui, sebenarnya telah ada Memorial Jenderal Besar H M Soeharto, di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul. Memorial ini juga dikenal sebagai Museum Soeharto.

Namun, keluarga Cendana tampaknya juga berkeinginan membangun museum serupa di kediaman Soeharto, di Jalan Cendana No 6-8 Menteng, Jakarta Pusat. Di museum tersebut rencananya dipajang berbagai benda peninggalan Soeharto. (bgs/bgs)