"Baru sekali ini terjadi, aneh," kata Suwandi, kepada wartawan, Kamis (22/3/2018).
Diceritakannya, busa muncul seusai hujan deras yang mengguyur wilayah setempat, sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah hujan reda, permukaan jalan berubah warna menjadi putih dan menutup aspal seluruh ruas jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suwandi mengaku tidak tahu persis asal busa itu. Dari aromanya tidak tercium bau wangi seperti sabun.
![]() |
Petugas Penilik Ruas Jalan Janti-Prambanan, Satuan Kerja Dirjen Bina Marga DIY, Aditya Kurniawan yang mengecek lokasi kejadian juga belum bisa memastikan asal busa tersebut. Namun dari keterangan sejumlah warga, diduga busa berasal dari atas fly over dan turun terbawa air hujan.
"Kita belum tahu penyebabnya, tapi waktu dibersihkan tadi, tidak bau, hanya terasa gatal dan panas saat kena kulit," jelasnya.
Meski tidak mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, namun fenomena munculnya busa di bawah fly over Janti membuat arus lalu lintas tersendat. Karena pengendara kendaraan memilih berjalan pelan-pelan untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
"Busa kita bersihkan secara manual," imbuhnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini