Berdasarkan pantauan detikcom hari ini, Kamis (22/3/2018), di Kota Pekalongan, tepatnya di Jalan Sriwijaya sejumlah ruas jalan nampak berlubang dengan kedalaman yang bervariasi. Jalan beton nampak retak memanjang dan berlubang. Penambalan jalan juga telah dilakukan di beberapa titik.
Salah satu penyebab rusaknya jalan akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan tonasekendaraan yang melintas berlebihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga bulan ketiga ini, kita telah menghabiskan dua ribu ton aspal untuk menutup lubang. Dan sampai saat ini masih berlangsung," kata Aditya.
Menurutnya hingga kini masih dilakukan pekerjaan untuk menambal ratusan lubang yang belum selesai penanganannya.
"Kita lakukan penambalan dengan skala prioritas. Lubang terparah kita tangani lebih dulu. Pengguna jalan diharapkan untuk bersabar," katanya.
Pihaknya juga terpaksa melakukan tambal sulam jalan berlubang karena keterbatasan anggaran yang ada.
"Kita gunakan jenis aspal hotmix untuk penambalan lubang. Cuman, untuk penambalan lubang ini kita terkendala dengan cuaca (hujan). Kami meminta maaf atas aktivitas penambalan jalan rusak yang mengganggu arus lalulintas," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Kasatlantas Polres Pekalongan Kota, AKP Rachmawati. Beberapa titik jalan yang rusak diantaranya di Jalan Sriwijaya yang saat ini masih dilakukan perbaikan.
"Saat ini masih dilakukan perbaikan oleh petugas terkait," katanya.
Penambalan jalan di Pantura Pekalongan Foto: Robby Bernardi/detikcom |
Akibat jalur Pantura yang rusak itu membuat para pengemudi untuk ekstra berhati-hati terutama saat hujan.
"Kalau hujan kita harus hati-hati. Dalamnya lubang tidak terlihat karena genangan air. Yang parah di wilayah Pemalang," kata pengemudi truk ekspedisi, Hartoyo (48) warga Pacitan, Jawa Timur kepada detikcom di rest area Siwalan Pekalongan.
Kasatlantas Pemalang, AKP Herdiawan menambahkan jalan yang rusak sebagian sudah ditangani dengan penambalan oleh instansi terkait. Akibat jalan rusak ini selama awal tahun banyak kendaraan seperti truk yang rusak dibagian as roda patah.
"Untuk kasus ini (motor) tercatat tidak ada korban jiwa. Hanya korban luka-luka karena terjatuh," terangnya. (bgs/bgs)












































Penambalan jalan di Pantura Pekalongan Foto: Robby Bernardi/detikcom