Pelajar yang Terseret Ombak di Kulon Progo Ditemukan Tewas

Pelajar yang Terseret Ombak di Kulon Progo Ditemukan Tewas

Sukma Indah Permana - detikNews
Senin, 19 Mar 2018 10:37 WIB
Evakuasi korban tewas setelah terserete ombak pantai di Kulon Progo. Foto: Dok Basarnas DIY
Kulon Progo - Dua orang pelajar SMP asal Kota Yogyakarta hilang setelah terseret ombak Pantai Mangrove Jembatan Api-api, Pasir Mendit, Kulon Progo, Sabtu (17/3). Salah satunya telah ditemukan dalam kondisi tewas pagi ini.

"Nelayan melihat sesosok mayat terapung di sebelah barat pantai glagah. Nelayan melaporkan kepada Petugas Piket POS AL Glagah dan diteruskan ke Posko pencarian di Pos Siaga Basarnas Congot," ujar Kasubsi Operasi Basarnas DIY Aditya Dwi Hartanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (19/3/2018).

Laporan ini diterima Posko Tim SAR gabungan pada operasi 2 orang terseret ombak di pantai Pasir Mendit, wisata mangrove Kadilangu Desa Jangkaran Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo pada sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Basarnas DIY dan Tim SAR Linmas Glagah kemudian mengevakuasi korban dengan perahu Jukung untuk mengevakuasi jasad korban. Posisi jasad berada di jarak 500 meter dari bibir pantai.

"Pada Pukul 08.00 WIB Tim Basarnas DIY dan Tim SAR linmas Glagah berhasil mengevakuasi korban dari tengah laut, setelah sampai di Pantai Congot, korban dibawa menggunakan Ambulans PMI," lanjutnya.


Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Wates untuk diidentifikasi.

"Setelah proses identifikasi dan keterangan keluarga korban, (diketahui) bahwa jasad yang ditemukan pagi ini atas nama Bagas Irawan (14) (pelajar) SMP Piri kelas 3," kata Aditya.

Pencarian satu korban lainnya yakni Amar Alfaribi (15) pelajar kelas 3 SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta masih terus dilakukan.

"Imbauannya wisatawan harus menaati peraturan atau tanda yang sudah dipasang oleh pihak pemerintah maupun tim SAR untuk tidak bermain di daerah terlarang. Serta jika diingatkan oleh petugas SAR tolong ditaati, karena kebanyakan pengunjung tak menghiraukan imbauan itu," tutupnya. (sip/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads