"Nelayan melihat sesosok mayat terapung di sebelah barat pantai glagah. Nelayan melaporkan kepada Petugas Piket POS AL Glagah dan diteruskan ke Posko pencarian di Pos Siaga Basarnas Congot," ujar Kasubsi Operasi Basarnas DIY Aditya Dwi Hartanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (19/3/2018).
Laporan ini diterima Posko Tim SAR gabungan pada operasi 2 orang terseret ombak di pantai Pasir Mendit, wisata mangrove Kadilangu Desa Jangkaran Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo pada sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada Pukul 08.00 WIB Tim Basarnas DIY dan Tim SAR linmas Glagah berhasil mengevakuasi korban dari tengah laut, setelah sampai di Pantai Congot, korban dibawa menggunakan Ambulans PMI," lanjutnya.
Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Wates untuk diidentifikasi.
"Setelah proses identifikasi dan keterangan keluarga korban, (diketahui) bahwa jasad yang ditemukan pagi ini atas nama Bagas Irawan (14) (pelajar) SMP Piri kelas 3," kata Aditya.
Pencarian satu korban lainnya yakni Amar Alfaribi (15) pelajar kelas 3 SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta masih terus dilakukan.
"Imbauannya wisatawan harus menaati peraturan atau tanda yang sudah dipasang oleh pihak pemerintah maupun tim SAR untuk tidak bermain di daerah terlarang. Serta jika diingatkan oleh petugas SAR tolong ditaati, karena kebanyakan pengunjung tak menghiraukan imbauan itu," tutupnya. (sip/bgs)