Ditolak Salaman, Ganjar Sebut Panwas Jepara Memutus Silaturahmi

Ditolak Salaman, Ganjar Sebut Panwas Jepara Memutus Silaturahmi

Wikha Setiawan - detikNews
Minggu, 18 Mar 2018 11:51 WIB
Ganjar Pranowo di acara jalan sehat. (Foto: Wikha Setiawan/detikcom)
Jepara - Calon gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengikuti acara jalan sehat di Jepara. Dia mengulurkan tangan untuk bersalaman ketika bertemu anggota Panwaslu. Namun ajakan itu ditolak. Ganjar menyebut Panwaslu memutus silaturahmi dan akan mempertanyakan ke Bawaslu.

Kejadiannya adalah saat Ganjar usai mengikuti jalan sehat Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Pantai Kartini, Jepara, Minggu (18/3/2018) pagi. Ia berpapasan dengan seorang petugas Panwaslu. Ganjar mengulurkan tangan mengajak bersalaman, namun petugas Panwaslu yang sempat menyambut uluran tangan Ganjar, kembali menarik tangannya.

Calon petahana ini pun terkesiap, sambil mempertanyakan sikap petugas tersebut. "Lho Anda tidak mau salaman? Ya sudah," ujar Ganjar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditolak Salaman, Ganjar Sebut Panwas Jepara Memutus SilaturahmiGanjar bersama pedagang di Pasar Jepara Kota. (Foto: Wikha Setiawan/detikcom)

Kejadian itu kembali terulang saat Ganjar mendatangi Pasar Jepara Kota. Tiga anggota Panwaslu yang melakukan pengawasan menolak ajakan salaman. Ketika Ganjar bertanya alasannya, ketiganya enggan menjawab. Ganjar lalu mengambil ponselnya kemudian memotret ketiga anggota Panwaslu tersebut.

"Biasanya njenengan (Anda) yang memotret saya, sekarang saya yang moto (memotret) Anda. Saya mau tanyakan pada Bawaslu, apa alasannya dilarang salaman sama calon, masak Pilkada kok memutus silaturahmi," ucapnya.

"Diajak salaman kok tidak mau. Pilkada kok malah mutus silaturahmi," lanjutnya.

Namun di akhir kunjungan, Ketua Panwaslu Kabupaten Jepara, Arifin, menghampiri Ganjar. Tanpa menjelaskan berkait sikap Panwaslu, ia pun menerima jabatan tangan Ganjar.

"Seharusnya salaman tidak apa-apa. Kami mencoba bersikap netral dan sama terhadap semua calon," tandas Arifin kepada Ganjar. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads