Peristiwa tersebut terjadi di jalur rel kereta api Km 102+6/7 Kaliyoso-Solo, tepatnya di Dukuh Meletan, Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Daerah tersebut merupakan perbatasan antara Sawahan, Ngemplak, Boyolali dengan Gondangrejo, Karanganyar.
Korban yang juga warga Dukuh Meletan RT 06/08 Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali tersebut tertabrak kereta api 409 Kalijaga. Korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka berat yang dialaminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa tersebut terjadi pagi tadi. Saat itu korban sedang jalan-jalan pagi dan melintasi rel kereta api tak jauh dari rumahnya tersebut. Korban berjalan dari arah barat ke timur. Entah apa penyebabnya, tiba-tiba korban tersambar Kereta Api KA 409 Kalijaga tersebut.
"Ada saksi warga yang mengetahui, korban tersambar kereta api," jelasnya.
Akibat tertabrak kereta api, tubuh korban pun langsung terpental ke sisi barat rel. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung berteriak memberitahu warga lainnya.
Para tetangga pun bergegas berdatangan ke lokasi kejadian untuk melihat kondisi korban, ternyata korban sudah dalam keadaan tewas. Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan ke polisi untuk penanganan lebih lanjut.
Petugas dari Polsek Ngemplak langsung mendatangi lokasi kejadian bersama tim medis Puskesmas Ngemplak. Hasil pemeriksaan medis, jelasnya, korban mengalami benturan keras di bagian dada dan kepala. Telinga kanan dan hidung terus menerus mengeluarkan darah, lengan tangan kanan dan paha kanan depan lecet-lecet. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini