Jalan Desa di Blora Putus diterjang Arus Sungai Bengawan Solo

Blora - Jalan Desa Gadon Kecamatan Cepu, Blora, putus setelah diterjang arus Sungai Bengawan solo, pada Rabu (14/3) petang. Debit sungai bengawan solo meningkat, menyebabkan menggerus wilayah bantaran sungai.

Jalan mengalami longsor sepanjang 25 meter, menyebabkan rekahan yang cukup besar. Lebar jalan yang semula sekitar 5 meter, kini hanya tak bisa dilintasi kendaraan.

Anggota tim respon cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, Agung Tri menyebutkan kondisi tanah jalan terus bergerak sejak Rabu (14/3) petang hingga pagi ini. Rekahan yang semula terjadi tidak begitu parah, kini menyebabkan jalanan ambrol.

"Saat ini tanah terus bergerak dan rekahan semakin melebar, kejadian ini berpotensi memutus jalan desa, dan kendaraan besar tidak bisa lewat," jelasnya saat dihubungi detikcom, Kamis (15/3/18).

Untuk menanggulangi agar kerusakan tidak semakin parah, pihak BPBD bersama warga setempat membuat tanggul darurat yang dibuat dari karung berisi pasir dan kerikil. Di sekitar lokasi pun dipasangi lampu darurat sebagai rambu.

"Langkah awal yg dilaksanakan tim trc BPBD Blora adalah memberi rambu peringatan kepada pengguna jalan dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di sekitar lokasi kejadian," terangnya.

Untuk menyeberang antar desa, warga dianjurkan untuk mengambil jalur memutar sejauh sekitar 3 kilometer. Kino warga tengah membuat jembatan darurat agar akses keluar masuk Desa tidak terisolir. (sip/sip)