Usai Tewaskan 2 Orang, Arung Jeram Sungai Serayu Ditutup Sementara

Usai Tewaskan 2 Orang, Arung Jeram Sungai Serayu Ditutup Sementara

Uje Hartono - detikNews
Senin, 12 Mar 2018 18:04 WIB
Ilustrasi Sungai Serayu (Foto: detik)
Banjarnegara - Wisata arung jeram di The Pikas Adventure, Banjarnegara, untuk sementara tidak beroperasi. Saat ini, pihak pengelola akan melakukan evaluasi menyusul insiden kecelakaan yang mengakibatkan 1 wisatawan dan guide meninggal dunia, Minggu (11/3) kemarin.

Manager operasional The Pikas Adventure, Tri Haryanto, mengatakan setelah terjadinya kecelakaan tersebut pihaknya akan melakukan evaluasi. Salah satunya adalah soal keamanan, meskipun pada saat terjadi kecelakaan, pihaknya mengaku sudah sesuai prosedur.

"Untuk sementara ini, sekitar satu minggu tidak membuka wisata arung jeram dulu. Sementara kami melakukan evaluasi terkait keamanan," tuturnya saat ditemui di kantor The Pikas Adventure, Senin (12/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk kemanan, selain menambah tim rescue, juga akan meningkatkan pelatihan-pelatihan kepada tim recue. Disampaikan, meski sesuai standar satu tim rescue untuk 10 perahu, nantinya tim rescue akan ditambah.

"Kemarin saat kecelakaan ada 9 perahu dan satu tim rescue. Untuk menjaga kemanan, kami akan menambah jumlah tim rescue," kata dia.

Baca juga: 2 Orang Tewas dalam Kecelakaan Arung Jeram di Sungai Serayu

Di sisi lain, tidak beroperasinya wisata arung jeram untuk sementara waktu ini lantaran banyak guide atau tim rescue yang syok akibat kecelakaan Minggu (11/3) lalu. Untuk itu, kata dia perlu dilakukan pemulihan psikis bagi guide dan tim rescue.

"Sementara, guide dan tim rescue untuk istirahat dulu sambil memulihkan psikisnya. Karena memang ada yang syok dengan kejadian itu," ujarnya.

Ia menerangkan, saat kejadian guide sudah berupaya sekuat tenaga untuk menolong wisatawan. Bahkan, tim rescue yang berada di tepi sungai sudah berupaya memberi bantuan dengan melempar tali namun tidak bisa meraih.

"Upaya dari kami baik tim rescue dan guide sudah semaksimal mungkin. Tetapi ini akan menjadi pelajaran berharga bagi kami," tuturnya. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads