Hal tersebut menjadi kesepakatan yang muncul dalam kegiatan muktamar kesebelas Jatmi, di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an AKN Marzuqi, pimpinan KH. Ahmad Khoirunnasihin, di Dukuh Selempung, Desa Dukuhseti, Kecamatan Dukuhseti, Pati, Sabtu (10/3/18).
Dalam muktamar tersebut, para ulama dan guru mursyid yang tergabung dalam Jatmi sepakat mendukung Pemerintahan yang sah. Mereka meyakini pemerintah akan fokus untuk menyejahterakan rakyat bila mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rangga, ada alasan yang menjadi dasar bagi Jatmi dalam mendukung Pemerintahan yang sah. Salah satunya, hadis Nabi yang menyebut, Allah akan memuliakan bangsa yang memuliakan pemimpinnya.
Sebaliknya, Allah akan merendahkan suatu bangsa yang merendahkan pemimpinnya. Karena itu, JATMI memastikan akan konsisten mengawal dan mendoakan pemerintahan yang sah untuk kebaikan rakyat.
"Pemerintahan harus kita dukung, kita tidak boleh bughat atau melawan pemerintah yang sah. Itu komitmen kita dan itu yang kita teguhkan dalam muktamar kesebelas ini," jelasnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini