Pengurus Masjid di Jepara Sulap Lahan Tambak Jadi Obyek Wisata

Jepara - Sebuah telaga di Desa Surodadi Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara mulai ramai dikunjungi warga. Lahan seluas satu hektar yang mulanya adalah tambak ikan, kini disulap menjadi sebuah kolam besar dan menjadi destinasi wisata desa setempat.

Sudah sekitar dua bulan ini, destinasi wisata yang disebut Sendang Ayu tersebut ramai pengunjung tiap sore hari, atau akhir pekan. Mereka yang datang mayoritas remaja, dan orang tua yang membawa serta anak-anaknya.

Menariknya, Sendang Ayu itu sendiri dikelola olah takmir Masjid Baiturrohman Desa Surodadi. Pengunjung di sini bisa menikmati suasana perkampungan dengan naik perahu.

Baca juga: Empuk Mantap! Horok-horok Makanan Unik Khas Jepara

"Ada satu perahu kayu, dua perahu bebek, dan lima perahu karet. Tiket naik perahu hanya Rp 2000 per orang," kata Pengurus Masjid Baiturrohman, Ali Murtadlo kepada detikcom di Obyek Wisata Sendang Ayu, Jumat (9/3/2018)

Obyek wisata Sendang Ayu Foto: Wikha Setiawan/detikcom

Ke depan, pihaknya sudah merencanakan pengembangan wisata tersebut. Saat ini, sudah memesan tambahan perahu bebek, sekaligus perencanaan pembangunan fisik telaga serta sarana dan prasarana.

"Beberapa hari ke depan, perahu bebek akan datang. Pembanguban fisik juga kami rencanakan. Selain itu, akan digelar beberapa kegiatan di sini untuk menarik wisatawan," lanjutnya.

Ali menceritakan, munculnya Sendang Ayu bermula dari pembangunan masjid yang memerlukan tanah urug. Lahan yang diambil tanahnya untuk urug itulah yang kemudian mengeluarkan sumber air.

Anehnya, air yang bersumber dari Sendang Ayu itu adalah air tawar. Tidak seperti air lain di Desa Surodadi yang mengandung garam atau payau. Lokasinya juga masuk wilayah pesisir atau sekitar 20-an km dari Kota Jepara.

Baca juga: Wisata Hutan Mangrove Baru Favorit Anak Muda di Demak

"Airnya bersih, berwarna hijau. Airnya tawar, padahal di sini airnya asin. Nah, kata orang tua dulu, perempuan jika mandi di sini dia akan menjadi cantik. Sehingga disebut Sendang Ayu," paparnya.

Menurutnya Sendang Ayu selama ini hanya disewakan untuk lahan tambak ikan. Tanah tersebut merupakan tanah milik desa.

"Ini kan lahan milik desa. Selama ini disewakan untuk tambak ikan, satu tahun sekitar Rp 2 juta," paparnya.

Untuk itu, kemudian pengurus Masjid Baiturrohman berinisiatif untuk menjadikan Sendang Ayu menjadi tempat wisata.

"Uang yang masuk nantinya akan digunakan untuk keperluan pembangunan masjid," ucapnya.

Sementara, Salisa (12) seorang pengunjung mengaku sudah beberapa kali ke Sendang Ayu. Menurutnya, tempat itu dapat menjadi obyek wisata alternatif.

"Ya, asik saja. Bisa naik perahu bebek. Biasanya sore ramai, karena saya sudah beberapa kali ke sini," tandasnya. (bgs/bgs)