Kapolres Banjarnegara AKBP Nona Pricillia Ohei mengatakan, korban ditemukan di area persawahan warga, Rabu (7/3) malam. Diduga, korban sudah meninggal dunia sejak 2 hari lalu.
"Sebenarnya, korban sudah dicari-cari pihak keluarga karena sudah meninggalkan rumah sejak Senin (5/3) lalu sehabis zuhur," kata Nona melalui sambungan telpon, Kamis (8/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nona memastikan, penyebab kematian Arifin bukan karena pembunuhan. Pasalnya, setelah dilakukan pemeriksaan tidak ada bekas penganiayaan atau kekerasan di tubuh korban.
"Diduga korban meninggal dunia karena menderita penyakit komplikasi. Seperti vertigo, darah tinggi dan beberapa penyakit lainnya," kata dia.
Saat ini, korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga. Karena, dari pihak kelurga korban menolak untuk dilakukan autopsi. (sip/sip)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 