Polisi Dalami Motif Peretas Running Text Jadi Iklan Mesum di Solo

Polisi Dalami Motif Peretas Running Text Jadi Iklan Mesum di Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 08 Mar 2018 08:37 WIB
Running text yang diretas jadi iklan mesum. Foto: Screenshot video
Solo - Polisi masih menyelidiki kasus munculnya iklan berbau mesum di running text sebuah hotel di Solo. Termasuk terkait motif pelaku peretas running text tersebut.

"Belum tahu (profesional atau amatir). Motifnya juga masih kita dalami," kata Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (8/3/2018).

Hingga saat ini sudah 7 orang diperiksa polisi sebagai saksi atas kejadian ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang pasti ini sangat meresahkan. Apalagi kata-katanya tidak senonoh," lanjutnya.

Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Agus Puryadi, menambahkan bahwa pelaku melanggar beberapa pasal.


"Bisa kita jerat dengan pencemaran nama baik, bisa perbuatan tidak menyenangkan, bisa juga pelanggaran UU ITE. Nanti akan kita dalami," kata dia.

Pihak hotel juga telah menegaskan bahwa sebelum diretas, papan running text itu mengiklankan diskon hotel. Isinya 'Welcome to Megaland Hotel diskon 50% kamar dan 30% konsum di restoran'.


Dia menduga pembajak memiliki kemampuan yang cukup tinggi. Sebab, penggantian running text membutuhkan koneksi wifi dan password khusus.

"Kami yakin peretas ini profesional, karena bisa membobol sistem keamanan di running text kami. Tentu ini sangat merugikan" ujar General Manager Hotel Megaland Solo, Porwanty Astuty saat dihubungi detikcom. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads