Tentang Mahasiswi Bercadar, Rektor UMY: Aturannya Berbusana Muslim

Tentang Mahasiswi Bercadar, Rektor UMY: Aturannya Berbusana Muslim

Usman Hadi - detikNews
Selasa, 06 Mar 2018 16:32 WIB
Ilustrasi (Foto: AFP Photo/Menahem Kahana)
Yogyakarta - Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Gunawan Budiyanto, menegaskan kampus yang dipimpinnya tidak melarang mahasiswi bercadar saat berada di kampus. Menurutnya, urusan mengenakan cadar atau tidak adalah urusan pribadi.

"Yang diatur di UMY adalah bagaimana berbusana muslim dan kami tidak menyinggung mengenai cadar. Karena (mengenakan) cadar adalah pilihan pribadi," kata Gunawan lewat keterangan tertulisnya yang diterima detikcom, Selasa (6/3/2018).

Wakil Rektor UMY Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan al-Islam dan Ke-Muhammadiyah-an (AIK), Hilman Latief, juga menambahkan selama ini tidak ada persoalan terhadap keberadaan mahasiswi bercadar di kampus. Mereka juga bisa mengikuti pelajaran dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Baca juga: UIN Yogya: Dibina Tetap Bergeming, Mahasiswi Bercadar Diminta Mundur

"Di dalam kelas (saat kuliah) sudah kelaziman untuk berkomunikasi terbuka (termasuk mahasiswi bercadar). Karena ada diskusi, presentasi dan lain-lain," paparnya.

Sementara Kepala Biro Humas dan Protokol UMY, Ria Hijriyah, mengatakan selama ini pihak kampus sudah melakukan pembinaan kepada seluruh mahasiswa, termasuk mahasiswi bercadar. Pembinaan tersebut melalui pengenalan kepada nilai-nilai dasar Islam.

Baca juga: UAD Yogyakarta Larang Mahasiswinya Kenakan Cadar Saat Ujian

Baca juga: Kata Rektor UGM tentang Mahasiswinya yang Bercadar

"UMY mengadakan orientasi studi dasar Islam untuk mahasiswa baru dan dilanjutkan pelatihan wajib yaitu kajian intensif al-Islam (KIAI) di semester 1. Apabila tidak mengikutinya diwajibkan mengulang tahun depan. Ini menjadi salah satu syarat pendaftaran wisuda," tutupnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads