Yang Satu Ini Ada Juga di Brebes, Makan Durian Langsung di Kebunnya

Yang Satu Ini Ada Juga di Brebes, Makan Durian Langsung di Kebunnya

Imam Suripto - detikNews
Selasa, 06 Mar 2018 07:56 WIB
Kebun buah durian di Desa Rajawetan, Brebes. Foto: Imam Suripto/detikcom
Brebes - Kebun durian Desa Rajawetan, Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah, tidak hanya kawasan penghasil buah yang penuh duri. Kebun tersebut bisa juga untuk berwisata keluarga.

Sambil menikmati buah durian masak yang baru jatuh dari pohon, pengunjung bisa berjalan jalan di hutan durian sambil menikmati pemandangan alam.

Hamparan pohon durian yang tertata rapi, menawarkan suasana kesejukan alam pegunungan. Di samping bisa menikmati kelezatan buah durian, kawasan perkebunan ini cocok pula untuk kegiatan rekreasi dan kegiatan out bond.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kawasan kebun ini berjarak 15 km ke arah timur dari pertigaan Pasar Linggapura, tepatnya di ruas jalur Tegal-Purwokerto. Area ini berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut. Memasuki kawasan ini, pengunjung akan langsung mencium aroma durian matang yang banyak bergelantungan di pohon pohon.

Di tempat ini para pengunjung dengan bebas bisa memilih sendiri varietas durian yang disuka, tentunya yang sudah jatuh dari pohon.

Desa Rajawetan sebagai sentra durian sejak sekitar tahun 1997. Pengelola Kebun Durian Antapsari, Deby (41) menjelaskan, berdirinya perkebunan ini berawal dari seorang petani bernama Herry Syaheri yang berniat membangun sebuah tempat refreshing pribadi. Dari ide itu, mertua dari Deby ini mengubah lahan semak belukar menjadi sebuah kebun durian.

Kebun buah durian di Desa Rajawetan, Brebes.Kebun buah durian di Desa Rajawetan, Brebes. Foto: Imam Suripto/detikcom

"Mertua saya sangat hobi makan durian, karena hobinya itu beliau kemudian mulai serius menekuni bisnis perkebunannya itu. Awalnya hanya 5 hektar lahan yang ditanami durian jenis montong dan sitokong," ujar Deby, Senin (5/3/2017).

Kini, lahan kebunnya telah berkembang menjadi makin luas. Jumlah pohon yang ada mencapati 1.200 batang dengan varietas berbeda. Saat ini, koleksi pohonnya makin lengkap untuk memenuhi permintaan pembeli. Selain montong dan sitokong, ada pula durian emas, cane, musanking dan pelangi.

Kebun buah durian di Desa Rajawetan, Brebes.Kebun buah durian di Desa Rajawetan, Brebes. Foto: Imam Suripto/detikcom

"Pokoknya kami terus kembangkan bisnis ini dengan menambah varietas durian. Bahkan kalau perlu beli langsung dari Thailand," tambah Deby.

Rintisan usaha perkebunan ini mulai menampakkan hasil pada 2002. Kebun durian milik keluarga ini mulai menghasilkan 2.000 butir buah dan terus bertambah sampai saat ini. Untuk menjaga kualitas buah, tiap pohon dibatasi maksimal 20 butir, terutama untuk jenis montong dan sitokong. Jenis durian ini memiliki ukuran buah yang cukup besar rata rata 5 sampai 6 kg tiap butir.

Kebun buah durian di Desa Rajawetan, Brebes.Kebun buah durian di Desa Rajawetan, Brebes. Foto: Imam Suripto/detikcom

"Kalau terlalu banyak ukuran dan kualitas buah akan kurang bagus, d isamping menghindari ranting pohon ini patah karena kelebihan buah. Dengan pembatasan ini, buah akan berukuran besar, dan kemarin malah ada yang bobotnya 12 kg lebih dan langsung dibeli oleh orang Palembang seharga Rp 1,5 juta," tuturnya.

Pengelola mamatok harga durian siap santap dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 30.000 sampai 50.000 per kilo, tergantung dari jenis durian. Biasanya, setelah keliling hutan durian, pengunjung baru akan menikmati durian sambil kumpul bareng keluarga dan teman teman.

Kebun buah durian di Desa Rajawetan, Brebes.Kebun buah durian di Desa Rajawetan, Brebes. Foto: Imam Suripto/detikcom

Hasil durian Desa Rajawetan tidak dijual kepada pedagang atau tengkulak. Namun diperuntukan khusus bagi pengunjung yang datang ke perkebunan. Die mengungkapkan, duriannya selalu habis dibeli oleh pengunjung yang datang.

"Kami belum berpikiran untuk dijual ke tengkulak, di sini saja kami kuwalahan melayani pembeli dan tiap tahun selalu habis dibeli mereka," tukasnya.

Kebun buah durian di Desa Rajawetan, Brebes.Kebun buah durian di Desa Rajawetan, Brebes. Foto: Imam Suripto/detikcom

Untuk memanjakan pengunjung kebun durian, disediakan sebuah tempat peristirahatan yang berada di dalam kawasan kebun. Ada beberapa ruang yang diperuntukan bagi tamu tamu yang datang secara berombongan. Di tempat ini mereka biasanya menyantap buah berduri ini ramai-ramai.

Kebun buah durian di Desa Rajawetan, Brebes.Kebun buah durian di Desa Rajawetan, Brebes. Foto: Imam Suripto/detikcom

Yuyun (52) warga Kota Tegal mengaku terkesan setelah berkunjung ke Antapsari. Bersama keluarga dan teman temannya, dia keliling kebun dan berswafoto di bawang pohon yang sedang berbuah. Selain pemandangannya bagus, durian di Antapsari sangat lezat dan banyak pilihan.

"Saya baru nemu duren yang fresh dan manis banget. Tadi kita jalan jalan ke atas baru tahu soal perkebunan duren. Ke depan kalau bisa dilengkapi sarana bermain anak dan outbond," ucap Yuyun. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads