"Ini pertemuan kiai-kiai struktural PKB dan beberapa kiai-kiai kampung dari beberapa kabupaten untuk sama-sama istilahnya menyatukan geraklah untuk Pilgub di Jawa Tengah ini," kata Ketua DPW PKB Jawa Tengah, Muhammad Yusuf Chudlori usai menghadiri Halaqoh Ulama Rakyat untuk Sukses Pilgub di Kompleks Ponpes Edi Mancoro, Tuntang, Kabupaten Semarang, Senin (5/3/2018).
Dalam pertemuan tersebut, Gus Yusuf menyampaikan, intinya menyerap aspirasi dari para kiai-kiai untuk Jawa Tengah kedepannya agar lebih ramah terhadap pesantren.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengasuh Ponpes Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Kabupaten Magelang itu, menambahkan, nantinya melalui pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah ini APBD lebih ramah terhadap pesantren, kemudian kebijakan-kebijakan pendidikan tidak membikin gaduh dan khawatir para kiai.
"Seperti full day school kemarin kan membikin khawatir kiai," tuturnya.
Gus Yusuf menyebutkan, Halaqoh Ulama Rakyat untuk Sukses Pilgub yang dilangsungkan tersebut merupakan rangkaian dari Konsolidasi Struktur dan Fraksi PKB di Hotel Laras Asri Salatiga.
"Kemarin kan teman-teman struktur partai, kalau ini lebih banyak kulturnya, karena PKB itu punya mesin dua, struktur dan kultur ini harus berjalan beriringan tidak berjalan sendiri-sendiri," ujarnya.
Keberadaan para kiai-kiai penting, kata Gus Yusuf, menjadi panutan di masyarakat, selain untuk memenangkan Sudirman Said-Ida Fauziyah. Adapun keberadaan kiai, katanya, otomatis nantinya akan menjadikan Pilgub semakin kondusif. (bgs/bgs)