Sandiaga Turun 2 Kali Sebulan untuk Menangkan Sudirman-Ida

Salatiga - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku ditugasi Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto untuk turun di Jawa Tengah. Tugas yang diberikan tersebut demi kemenangan Sudirman Said-Ida Fauziyah. Oleh karena itu, ia bakal rajin turun di Jateng, minimal 2 kali sebulan.

"Saya datang dengan surat tugas langsung dari Bapak Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto untuk memenangkan pasangan Pak Dirman-Mbak Ida. Insya allah, yang akan membawa Jawa Tengah pembangunannya lebih cepat lagi, amin," kata Sandi di Konsolidasi Struktur dan Fraksi PKB di Hotel Laras Asri, Minggu (4/3/2018).

Pihaknya menyebutkan, ditugaskan di Jawa Tengah dalam sebulan paling tidak dua kali. Bahkan, untuk kemenangan Sudirman Said-Ida Fauziyah, Sandi mengaku, telah mengantongi izin dari Mendagri.

"Saya ditugaskan juga untuk turun di Jawa Tengah, paling tidak sebulan dua kali. Kebetulan izin dari Menteri Dalam Negeri sudah turun untuk saya, bisa lebih sering konsolidasi dengan para kiai, para santri. Saya juga warga NU. Saya adalah Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Santri Indonesia. Saya bersama para pimpinan, dengan Cak Imin dan teman-teman di Jawa Timur mendorong program santri entrepreneur. Kita ingin dari kelompok dan pesantren-pesantren, akan lahir santri-santri yang bukan hanya mencari lapangan kerja tapi bisa menciptakan lapangan kerja, menjadi pengusaha yang sukses," kata Wagub DKI Jakarta itu.

Baca juga: Pasangan Sudirman-Ida akan Mengadopsi Program OK OCE untuk Jateng

Sekalipun tidak mengenal Jawa Tengah, kata dia, jika dibandingkan dengan DKI saat dirinya mencalonkan diri, posisi Sudirman Said-Ida Fauziyah jauh lebih bagus.

"Saya tidak mengenal Jawa Tengah, tapi kalau saya bandingkan dengan DKI ini posisi Pak Dirman dan Mbak Ida, jauh lebih bagus daripada Sandi dalam waktu 120 hari menuju pencoblosan. Saya mestinya optimis buat pasangan Pak Dirman dan Mbak Ida," tutur kader Gerindra, itu.

Melihat pengenalan yang dilakukan Sudirman Said-Ida Fauziyah, kata Sandi, masyarakat Jawa Tengah menginginkan keadaan ekonomi yang lebih baik.

"Ini yang harapannya diberikan kepada Pak Dirman dan Mbak Ida. Insya allah kita bisa melihat sebuah pemimpin dan sebuah topografi yang baru di Jawa Tengah," ujarnya. (bgs/bgs)