Cerita di Balik Film yang Diperankan Bripda Adelia Berseragam SMP

Cerita di Balik Film yang Diperankan Bripda Adelia Berseragam SMP

Ristu Hanafi - detikNews
Sabtu, 03 Mar 2018 14:52 WIB
Bripda Adelia Eka Nirwana yang viral karena pakai seragam SMP. Foto: Dok Pribadi Bripda Adelia Eka Nirwana
Yogyakarta - Bripda Adelia Eka Nirwana, menjadi buah bibir netizen setelah berperan dalam sebuah video berisi pesan keselamatan berlalulintas. Netizen membincangkan paras cantiknya dalam memerankan siswi SMP. Begini cerita anggota Unit Dikyasa Satlantas Polresta Yogyakarta di balik produksi film pendek itu.

"Itu film pendek memang sengaja dibikin, tujuannya untuk sosialisasi dan kampanye keselamatan berlalu lintas di jalan raya, terutama bagi remaja dan anak sekolah. Saat ini kan banyak ya anak sekolah belum cukup umur punya SIM, sudah berani naik motor di jalan raya, tidak pakai helm, melanggar rambu lalin," kata Bripda Adelia, saat berbincang dengan detikcom, di kantor Satpas Satlantas Polresta Yogya, Sabtu (3/3/2018).

Baru berdinas di Satlantas setahun terakhir ini, polwan berusia 21 tahun itu dipercaya oleh pimpinan menjadi salah satu pemeran utama dalam film pendek berdurasi sekitar 1 menit. Proses produksi film berlangsung akhir Januari kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bripda Adelia Eka Nirwana yang viral karena pakai seragam SMP.Bripda Adelia Eka Nirwana yang viral karena pakai seragam SMP. Foto: Ristu Hanafi/detikcom

Sebelum masuk proses produksi, perempuan kelahiran Banjarmasin itu mengaku sempat terjadi silang pendapat menyangkut apa konsep yang tepat untuk sosialisasi keselamatan berlalu lintas di era kekinian. Akhirnya setelah diskusi kecil-kecilan bersama pimpinan dan pihak-pihak yang terlibat sekitar 13 orang, diputuskan memproduksi film pendek lalu diunggah di medsos.


"Sekarang banyak masyarakat main medsos, kita bikin terobosan baru yang sebelumnya sosialisasi dilakukan di jalan dengan bagi brosur, pasang spanduk, mungkin kurang efektif karena pesan hanya pengendara yang kebetulan melintas saja yang tahu. Kalau lewat medsos kan bisa dilihat banyak orang bahkan se-Indonesia bisa mengaksesnya," papar Adelia.

Proses produksi hanya berlangsung singkat, tidak sampai sehari. Dalam memerankan sebagai pelajar SMP, Adelia mengaku tidak menemui banyak kendala karena dulunya sudah merasakan langsung menjadi pelajar SMP.

"Tapi ada juga sedikit kendala, bentrok waktu, kan pemeran dan yang terlibat dalam produksi itu beda fungsi dan tugas, beda waktu luangnya. Jadi kita cari waktu yang pas semua longgar," jelasnya.

"Juga kendala saat ambil gambar, itu lokasi di jalan raya ramai, jadi kita tetap memprioritaskan pengendara lain jalan dulu, setelah jalanan cukup sepi baru ambil gambar lagi," imbuhnya.

Adegan dalam film menceritakan dua siswa SMP balapan naik motor tanpa memakai helm di jalan raya. Di alur cerita, dua pelajar itu hampir menabrak pejalan kaki dan pengguna jalan lain. Adelia terlibat sebagai siswi yang melepas bendera start dalam adegan balap motor itu. Di ujung film, pelajar yang balapan itu akhirnya ditilang oleh polantas. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads