Hebohnya Ribuan Orang Melamar Gabung Transmedia di Yogya Hari Ini

Sleman - Ribuan peserta psikotes dari berbagai daerah mengikuti Transmedia Digital Development Program (DDP) 2018 di Yogyakarta. Psikotes di kota pelajar ini dilaksanakan di Sekolah Tinggi Multi Media, Jalan Magelang KM 6, Sinduadi, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Public Relation Transmedia DDP 2018, Imelda mengatakan, sebenarnya seleksi Transmedia DDP tidak hanya digelar di Yogyakarta. Sebelumnya, seleksi serupa juga dilaksanakan di Surabaya dan Bandung. Total ribuan peserta berpartisipasi di Transmedia DDP ini.

Suasana psikotes Transmedia Digital Development Program di Yogyakarta hari ini. Foto: Usman Hadi/detikcom

"Kita (menggelar DDP 2018) di 4 kota, pertama di Surabaya, kemudian Bandung, Yogyakarta, keempat di Jakarta. Di Surabaya kemarin ada 2.000 peserta, Bandung 2.500, Yogyakarta 3.000, Jakarta 9.000. Total semua 16.500," kata Imelda kepada detikcom di lokasi, Sabtu (3/3/2018).

Sebelum mengikuti psikotes, para peserta Transmedia DDP 2018 terlebih dahulu harus melakukan pendaftaran online di career.transmedia.id. Namun bagi mereka yang belum sempat mendaftar via online, masih diperbolehkan untuk mendaftar langsung di lokasi siang ini.

"Tetapi karena sistem sekarang sudah digital, jadi pendaftar langsung (di lokasi) mereka tetap harus mengisi data online di career.transmedia.id. Setelah itu baru mereka bisa masuk psikotes. Pendaftaran langsungnya hari ini, terakhir jam 12.00 WIB," paparnya.

Suasana Transmedia Digital Development Program di Yogyakarta. Foto: Usman Hadi/detikcom

Imelda melanjutkan, DDP 2018 sendiri baru pertama kali dilaksanakan Transmedia, perusahaan media yang berada di naungan CT Corp. Para peserta DDP ini berebut masuk di lima unit usaha digital Transmedia, yakni detik.com, cnnindonesia.com, cnbcindonesia.com, trans media social dan haibunda.com.

Suasana Transmedia Digital Development Program di Yogyakarta. Foto: Usman Hadi/detikcom

"Kita masih membuka kesempatan ketika teman-teman tidak lolos di kota sebelumnya, habis itu bisa mengikuti di kota berikutnya. Misalnya kalau kemarin ada yang belum lolos di Surabaya bisa mendaftar di Yogyakarta atau mendaftar di hari terakhir di Jakarta," pungkas dia. (sip/sip)